Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd. kembali diangkat dan dipercaya oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek) Republik Indonesia sebagai Ketua Pelaksana Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Guru (UKMPPG) Tahun 2022. Kepercayaan dan pengangkatan Prof. Syawal Gultom, sebagai ketua UKMPPG tertuang dalam Surat Keputusan Mendikbudristek Tahun 2022 Nomor 198/P/2022 yang dikeluarkan pada 11 Mei 2022.
Secara nasional, Prof. Syawal Gultom, memiliki kepedulian, keahlian, pengalaman dan tanggungjawab yang tidak diragukan lagi oleh pemerintah dan dunia pendidikan nasional. Sudah puluhan tahun beliau konsen dan membantu pemerintah dalam dibidang pengembangan kompetensi guru dan kualitas mutu SDM guru, serta kualitas pendidikan di Indonesia. Sejak beliau diangkat sebagai Rektor Unimed periode 2007-2011, dan dipercaya Mendikbud saat itu Prof. Dr. Mohammad Nuh, DEA, sebagai Kepala BPSDMPK-PMP (Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan) dengan masa jabatan 2011-2015. Setelah usai masa pengabdiannya di Kemdikbud sebagai Kepala Badan, beliau mengabdikan dirinya kembali di kampus Unimed, dan dipercaya kembali oleh Seluruh Anggota Senat Universitas sebagai Rektor Unimed untuk masa periode 2015-2019. Di kampus Unimed saat ini beliau dipercaya sebagai Ketua Senat Unimed untuk periode 2019-2024.
Rektor Unimed Dr. Syamsul Gultom, SKM. M.Kes. dikantornya mengatakan, kami pimpinan Unimed bersama seluruh civitas, merasa sangat bangga dan terharu, karena salah satu dari dosen Unimed kembali dipercaya tiga tahun berturut-turut oleh Kemendikbudristek RI sebagai ketua pelaksana UKMPPG Tahun 2022 di Indonesia. Kami semua warga Unimed sangat bersyukur dan semoga prestasi beliau ini bisa menjadi semangat bagi semua dosen dan tendik untuk terus berkarya, berprestasi dan mengabdikan dirinya bagi kemajuan bangsa.
Lanjut Rektor, kami seluruh civitas Unimed mengucapkan selamat kepada Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd. salah seorang putra terbaik bangsa, telah diamanahkan kembali sebagai Ketua Pelaksana UKMPPG di Indonesia. Hal ini juga menjadi kebanggaan kita semua seluruh civitas Unimed, bersama pimpinan PTN LPTK, karena beliau pernah sebagai ketua Forum Rektor LPTK Se-Indonesia. Kita juga mengucapkan terima kasih kepada Mendikbudristek, karena telah memberi kepercayaan kepada salah seorang dosen terbaik Unimed dan kita yakin beliau (Prof. Syawal), akan mengerahkan seluruh kemampuan, tenaga dan keahliannya untuk memberikan kontribusi terbaik kepada negara dan bangsa Indonesia melalui program PPG, guna meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan di Indonesia.
Prof. Dr. Syawal Gultom, saat dikonfirmasi mengatakan, saya secara pribadi mengucapkan terima kasih kepada Mendikbudristek, dan ini menjadi amanah dan kepercayaan dari pemerintah yang harus saya emban dengan penuh tanggung jawab, dan sungguh-sungguh bersama teman-teman tim lainnya dalam mengoptimalkan program PPG ini, agar dapat memberikan kontribusi yang maksimal, agar program PPG ini dapat menghasilkan guru-guru yang dapat menjadi motor penggerak untuk kemajuan mutu dan kualitas pendidikan di Indonesia. Warisan terbaik dari proses pendidikan bagi bangsa ini adalah bagaimana mewariskan cara berpikir generasi muda bangsa ini, dan itu ada pada sekolah, di sinilah peran penting seorang guru. Pada program PPG, tanggungjawab penting dalam mengembangkan mutu SDM guru dan kualitas pendidikan Indonesia diamanahkan.
Lanjut Prof. Syawal, saya bersama tim UKMPPG akan mengerahkan semua tenaga dan kemampuan kami, agar program PPG ini sukses menghantarkan guru-guru di Indonesia menjadi profesional, bertanggungjawab atas profesinya, membentuk jiwa guru, agar menjadikan profesinya sebagai panggilan jiwa dan akvitiasnya menjadi nilai ibadah, serta program ini sukses memajukan mutu dan kualitas pendidikan di Indonesia. Selain itu, tahun ini Alhamdulilah kami tim UKMPPG telah berhasil melaksanakan Uji Kompetensi calon mahasiswa PPG dengan pola berbasis domisili. Semua calon peserta PPG tahun 2022 ini, mengikuti tes dilokasi atau rumah masing-masing, dengan pola dan prangkat yang dijamin sangat objektif. Kita berharap pola ujian tes PPG Berbasis Domisili ini dapat menjadi model bagi semua bentuk tes di Indonesia, karena objektivitasnya sangat akuntabel. (Humas Unimed)