Universitas Negeri Medan (UNIMED) menggelar upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2022 yang diikuti oleh jajaran Wakil Rektor, dosen, tenaga kependidikan, serta perwakilan mahasiswa, di Gedung Serbaguna Unimed pada Jumat, (13/05). Dalam upacara tersebut dibacakan pidato Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A., oleh Wakil Rektor I Bidang Pendidikan Unimed Dr. Restu, MS. selaku pembina upacara.
Dalam pidato Mendikbud tersebut diulas tantangan dunia pendidikan selama dua tahun terakhir di masa pandemi Covid-19, yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Namun tantangan pendidikan yang tidak pernah terbayangkan tersebut juga dapat teratasi. Hal yang disebut Mendikbud sebagai bukti dari sebuah ketangguhan. Menjadikan peringatan Hardiknas sebagai momentum pemulihan pendidikan, termasuk di perguruan tinggi.
“Hari ini saudara-saudariku, adalah bukti. Bukti bahwa kita jauh lebih tangguh dari semua tantangan, lebih berani dari rasa ragu, dan tidak takut untuk mencoba. Kita tidak hanya mampu melewati, tetapi berdiri di garis depan untuk memimpin pemulihan dan kebangkitan,” ujar Mendikbud yang dibacakan oleh Dr. Restu.
Diakhir pidatonya, Mendikbud menyebut, langkah yang dilakukan para penggerak Merdeka Belajar sudah semakin serentak, dan melaju semakin cepat, “Namun kita belum sampai di garis akhir. Maka, tidak ada alasan untuk berhenti bergerak meski sejenak. Ke depan masih akan ada angin yang kencang, dan ombak yang jauh lebih besar, serta rintangan yang lebih tinggi,” ujar Mendikbud dalam pidato yang dibacakan Wakil Rektor I Bidang Pendidikan Unimed Dr. Restu.
Dalam peringatan Hadriknas Rektor Unimed yang diwakilkan Wakil Rektor I Dr. Restu, menyerahkan Satyalancana Karya Satya kepada Para Dosen dan Tendik yang telah mengabdi X Tahun sebanyak 37 orang dan XX Tahun 16 orang. (Humas Unimed/bg).