Himpunan Mahasiswa Jurusan Biologi FMIPA Unimed melaksanakan Seminar Nasional Hari bumi dengan mengangkat tema “Earth Needs Your Help” Menghadirkan narasumber Dr. Diky Setya Diningrat, S.Si.,M.Si.( Dosen Biologi Universitas Negeri Medan), Laila Fahriati , S.Hut. ( Pengendali Ekosistem Hutan Muda Balai Pengelolaan DAS dan Hutan lindung Musi di Palembang Kementrian lingkungan hidup dan kehutanan) dengan moderator Fahira Azhara ( Mahasiswa Prodi Pendidikan Biologi Universitas Negeri Medan) yang diadakan secara online dengan menggunakan aplikasi Zoom Meeting pada Jumat (22/04).
Kegiatan Seminar Nasional ini dibuka Dekan FMIPA Prof. Dr. Fauziyah Harahap, M.Si. dan dihadiri Wakil Dekan, Dosen dan mahasiswa Jurusan biologi Unimed serta beberapa mahasiswa dari Universitas yang ada di Indonesia.
Dekan FMIPA Unimed Prof. Dr. Fauziyah Harahap, M.Si. Dalam sambutanya mengucapkan terimakasih dan mengapresiasi pelaksanaan webinar dengan tema “Earth Needs Your Help”. Pada webinar kali ini kita kedatangan narasumber yang merupakan pakar di bidangnya dan saya yakin kita akan mendapatkan sesuatu yang lebih dari apa yang kita harapkan dari webinar ini. Saya berharap para peserta dapat mengikuti webinar dengan baik sampai selesai karena narasumber yang hadir merupakan narasumber yang luar biasa sehingga akan mendapatkan Pengetahuan tentang bumi agar bisa diaplikasikan dalam kehidupan. Diakhir sambutannya, memberikan pesan untuk ikut melestarikan lingkungan kampus Unimed , selamatkan bumi untuk masa depan. Peringatan hari bumi ini selain ditujukan untuk generasi mendatang. Berharap dapat menyadarkan mahasiswa agar ikut bertindak konkrit untuk penyelamatan bumi dan tidak hanya menjadi penonton saja.
Dalam paparannya, Dr. Diky Setya Diningrat, S.Si.,M.Si mengatakan, baik buruknya kondisi bumi tergantung pada bagaimana manusia mengolahnya. Secara logika ketika tidak bisa mengolahnya tidak baik maka kondisi bumi akan makin buruk. Keburukan itu sendiri sudah muncul sejak revolusi industry dengan pemanfaatan enegi fosil secara masif. Ditambah lagi ekpolitasi lingkungan dan gas buang yang menjadi polusi. Beberapa bencana alam yang terjadi belakangan ini banyak mengatakan karena faktor perubahan iklim dan adanya la nina.namun jika ditarik lagi perubahan iklim kemudian ada longsor hinga banjir bandang karena manusia.
Laila Fahriati ,S.Hut mengatakan Folu Net Sink 2030 adalah semua telah kita lakukan selama beberapa tahun terakhir ini dan dalam mengendalikan perubahan iklim bahwa Indonesia punya komitmen kuat untuk berkontribusi menurunkan emisi yang telah ditetap sebesar 29 persen. Penurunan emisi harus dengan aksi nyata yang dilakukan dikawasan hutan baik itu hutan konversasi, hutan lindung maupun hutan produksi. Kontribusi penurunan emisi ini harus melalui aksi imitigasi yang harus dilakukan oleh semua pihak.(Humas Unimed/ms).