Program Studi Pendidikan Masyarakat Universitas Negeri Medan selenggarakan Webinar Nasional Adiksi Game Online: Strategi Pencegahan dan Penanganan pada 16 Desember 2021 secara virtual melalui zoom meeting. Program Studi Pendidikan Masyarakat juga bekerja sama dengan beberapa media partner seperti PKBM Optima, Beam Academy, Podcast Ketua, serta SumutSatu.com. Kegiatan ini diikuti kurang lebih 200 peserta dari berbagai wilayah di Indonesia baik dari kalangan mahasiswa maupun masyarakat secara umum.
Dilaksanakannya Webinar tersebut adalah sebagai upaya dan langkah awal dalam mencegah dan mengatasi fenomena adiksi game online dari perspektif Pendidikan Masyarakat dan Psikologi. Dimana fenomena adiksi game online semakin merajalela ditengah pandemi covid-19, dan bukan hanya disukai oleh remaja melainkan juga kalangan anak-anak hingga orang dewasa. Hal tersebut menjadi pusat perhatian karena dapat menghambat terciptanya sumber daya manusia Indonesia yang berkualitas karena banyaknya dampak negatif yang ditimbulkan dari fenomena tersebut.
Webinar dengan tema “Adiksi Game Online: Strategi Pencegahan dan Penanganan” dihadirkan dengan para narasumber hebat berlatar belakang berbagai profesi. Acara tersebut dipandu oleh Rizki Khairunnisa yang merupakan mahasiswi dari prodi PLS/PENMAS Unimed dan dimoderatori oleh Raras Firdarianti selaku mahasiswi PLS/PENMAS Unimed. Webinar dengan tema “Adiksi Game Online: Strategi Pencegahan dan Penanganan” dibuka langsung oleh Ketua Jurusan Pendidikan Masyarakat FIP-UNIMED, Dr. Sudirman, SE, M.Pd.
Dalam webinar ini dapat dikategorikan sebagai wadah berkumpulnya aktivis-aktivis pendidikan. Dimana narasumber pertama dalam Webinar ini merupakan guru besar bidang Pendidikan Masyarakat, yaitu Prof. Dr. Yusnadi, MS. Serta narasumber kedua, Daniswara Agusta Wijaya, S.Psi., M.Psi., Psikolog yang merupakan Clinical Child and Adolescents Psychologist.
Kedua pemateri menekankan bahwa adiksi game online ini memberikan banyak dampak negatif dalam segala aspek kehidupan, terhambatnya penciptaan sumber daya manusia yang berkualitas karena adanya perencanaan yang tertunda serta merusak kinerja otak yang berdampak pada perilaku.
Materi-materi yang disampaikan sangat bermanfaat bagi para peserta dimana saat ini segala aktivitas berubah menjadi aktivitas berbau virtual dengan menggunakan gawai yang tidak menutup kemungkinan untuk adiksi (kecanduan) game online semakin meningkat. (Humas Unimed/eo)