Close

" The Character Building University "

Strategi Pembelajaran Kimia dalam Revolusi Industri 4.0 Di Era New Normal

Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Medan menggelar Seminar Nasional Kimia dan Pendidikan Kimia FMIPA Universitas Negeri Medan 2021. Melalui Aplikasi Zoom Meeting Sabtu (11/12). Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Dekan I Bidang Akademik FMIPA Unimed Dr. Jamalum Purba, M.Si . Dan dihadiri 155 peserta terdiri dari Wakil Dekan, Ketua Jurusan Kimia, Dosen, Peneliti, Guru, Mahasiswa dan mitra jurusan Kimia dilingkungan FMIPA Unimed dan Praktisi dalam bidang kimia dari berbagai Instansi di Indonesia.

Seminar nasional ini mengundang 3 narasumber yang berpengalaman dibidangnya yakni :Dr. Harry Firman M.Pd (Universitas Pendidikan Indonesia) , Prof. Karna Wijaya M.Si (Universitas Gajah Mada), Dr. Asep Wahyu Nugraha M.Si (Universitas Negeri Medan).

Kegiatan Seninar Nasional ini bertujuan untuk mengkomunikasikan dan memfasilitasi Literasi Profesional antar otoritas kimia dan Pendidikan Kimia di Indonesia untuk saling berbagi Informasi dan meningkatkan kerjasama antara pendidik, peneliti dan praktisi . Seminar ini diharapkan dapat menjadi forum pengetahuan antara ilmuan , pendidik,

Wakil Dekan I FMIPA Dr. Jamalum Purba, M.Si dalam sambutannya menyampaikan kegiatan ini merupakan kegiatan ilmiah tahunan yang diselenggarakan jurusan Kimia. Seminar Nasional Kimia ini mengusung tema Peran Strategi dan Pendidikan Kimia Terhadap Pengembangan Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi Dalam Revolusi Industri 4.0 Di Era New Normal. Melalui seminar ini diharapkan terjadi interaksi serta berbagi informasi dari berbagai hasil penelitian , ide, gagasan dan pemikiran di bidang kimia dan Pendidikan kimia. Seminar ini juga dapat sebagi media bagi peneliti ,pemerintah dan scolder untuk menjalin kerja sama dan peran strategi kimia dan Pendidikan kimia sehingga dapat menghasilkan ide dan gagasan baru dalam upaya mempersiapkan dan meningkatkan daya saing lulusan khususnya di jurusan kimia FMIPA Universitas Negeri Medan sebagai Ilmuwan masa depan dan dapat berperan dalam pembangunan bangsa sebagai masyarakat Indonesia.

“Dengan adanya Seminar ini kita harapkan dapat menjadi wadah pertemuan bagi para peneliti, pendidik, praktisi Unimed untuk bisa saling kerjasama dan berbagi informasi terkini tentang sains, teknologi dan pembelajaran kimia dalam mengoptimalkan potensi intelektual dan daya saing generasi bangsa demi terwujudnya indonesia maju,” tutup Wakil Dekan I FMIPA

Dalam paparanya Dr. Harry Firman M.Pd menyampaikan Bahwa Pendidikan kimia 4.0 merupakan konten kimia yang dicakup dalam kurikulum kimia sekolah perlu selektif hingga ke tatanan konsep sesensial untuk menghindari kurikumum surat materi yang menghambat EIC serta mengintegrasikan teknologi digital untuk keseluruhan proses pembelajaran seperti media, searching informasi dari www merekam dalam observasi dan experiment , analisis data mentransformasi data kebentuk visual, membuat laporan dan presentasi hasil kerja lab.

Acara Seminar Nasional ini menampilkan sebanyak 87 orang pemakalah yang akan dibagi 6 ruang parallel. Pemakalah Paralel adalah Mahasiswa S1 jurusan kimia , Mahasiswa S2 jurusan Kima, serta Mahasiswa , Dosen dan peneliti yang berasal dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia yaitu Universitas Negeri Surabaya, Universitas Andalas, Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Medan Area, Politeknik Kimia Industri Medan, Universitas Halo oleo Kendari Sulawesi Tenggara ,UINSU, Universitas Negeri saritullah Jakarta dan Universitas Sari Mutiara Indonesia Medan.(Humas Unimed/ms)

X
UNIMED Mobile

FREE
VIEW