Jurusan Pendidikan Seni Rupa Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Negeri Medan (Unimed) menggelar Workshop Sosialisasi Karya Gorga dan Tenun Ulos yang dilaksanakan di Ruang Galeri Seni Rupa Unimed pada kamis (09/12). Acara ini dibuka oleh Dekan FBS Dr. Abdurahman Adisaputera, M.Hum. Turut hadir Kepala Jurusan Seni Rupa Drs. Mesra, M.Sn, Sekretaris Jurusan Drs Gamal Karton, M.Si , Ratri Kartika Sari (ARS Managemen Mitra Pelaksana UNESCO Jakarta), Zumri Sulthony, S.Sos., M.Si. ( Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Prov. Sumatra Utara) serta puluhan Mahasiswa jurusan Seni Rupa.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber yang sudah berkecimpung lama di bidang Gorga dan Tenun Ulos yakni: Manto Manurung (Penggorga Kab. Toba), Jesrai Tambun (Penggorga Kab. Toba), Sartika Sihombing (Penenun Ulos Kab. Tapanuli Utara), Manjunjung Hutabarat (Textile Designer dan Pemerhati Ulos Tapanuli Utara)
Dalam arahannya ketika membuka acara Dekan FBS UNIMED Dr. Abdurahman Adisaputera, M.Hum., menyampaikan Terimakasih atas penyenggaraan workshop sosialisasi karya gorga dan tenun ulos , kami sangat mengapresiasi khususnya kepada Bu Ratri Kartika Sari ARS Managemen Mitra Pelaksana UNESCO Jakarta dan Dinas pariwisata selaku penyelenggara kegiatan ini. Tentunya penghargaan bagi kami atas kepercayaan untuk menyelenggarakan workshop Sosialisasi karya gorga dan tenun sumatera Utara yang tentu nya sebagai akademisi utk melestarikan budaya tradisi yang ada di Sumatera Utara khususnya budaya tenun maupun gorga . kegiatan ini tentu merupakan suatu baru bagi FBS dan cukup membanggakan ini yang kami hargai suatu bentuk kerjasama yang bisa meningkatkan Aktifas Akademik di lingkungan FBS mau pun menumbuhkan iklim sinergi yang terbangun antara UNESCO dan Dinas Pariwisata Sumatera Utara. mudah”an kegiatan ini mendapat berkah dan manfaat bagi civitas Unimed dan warga masyarakat khususnya menenun Ulos dan Gorga semoga budaya Sumatera Utara menjadi kebanggaan .
Selaku ARS Managemen Mitra Pelaksana UNESCO Jakarta Ratri Kartika Sari mengatakan Berbagai aktivitas program KMK telah kita lakukan, seperti pembuatan and aplikasi branding usaha, pelatihan marketing digital, dan juga pentingnya legalitas usaha, serta banyak lagi yang lain. Aktivitas kita saat ini, adalah salah satu aktivitas penutup program KMK di akhir tahun ini untuk wilayah Toba. Kita menghadirkan teman-teman wirausaha KMK ini kepada publik yang lebih luas agar nantinya dapat tercipta kolaborasi ataupun jejaring relasi dengan berbagai pihak dalam sinergi yang positif. Dalam kesempatan ini, kami menghadirkan para wirausaha muda yang bergerak di seni ukir Gorga dan tenun Ulos, usaha yang mendasarkan pada warisan seni budaya lokal agar budaya ini tetap terjaga dan selalu terevitalisasi sesuai dengan perkembangan jaman.
Lanjutnya, Tentang program Kita Muda Kreatif (KMK) UNESCO Jakarta dan Citi Indonesia di bawah dukungan Citi Foundation ini telah dimulai sejak 2017 dan di tahun ini telah mencapai fase IV dan akan berlanjut kembali di tahun depan. Program Kita Muda Kreatif ini telah melakukan pendampingan bagi wirausaha muda kreatif agar dapat menangkap dan mengembangkan usahanya. Pendampingan ini dilakukan di 6 wilayah di Indonesia, yaitu DI Yogyakarta, Magelang – Jawa Tengah, Bali, Lombok – NTB, Kotatua Jakarta, dan Kawasan Toba-Sumatra Utara.
saat ini UNESCO Jakarta telah mendampingi 25 wirausaha muda dari sektor usaha Gorga dan Ulos di bawah program KMK dan sekitar 150 pegiat warisan budaya tak benda di bawah Program Dukungan Masyarakat Pegiat Warisan Budaya Tak Benda di Sumatera Utara (TACW-ICH).