Universitas Negeri Medan menggelar Workshop penguatan SPADA DIKTI dan Finalisasi Modul Mikrolearning pada 8-10 Desember 2021 di Karibia Boutique Hotel Medan. Dalam rangka penguatan tersebut, Universitas Negeri Medan bersama Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Negeri Malang, Universitas Negeri Jakarta, Universitas Negeri Makassar, Universitas Negeri Yogyakarta, dan Universitas Negeri Padang. melakukan rapat daring melalui Zoom Meeting, untuk membahas dan finalisasi modul mikrolearning yang akan dijadikan konten pembelajaran di SPADA DIKTI.
SPADA sendiri merupakan kependekan dari Sistem Pembelajaran Daring Indonesia, dimana melalui sistem pembelajaran daring ini, mahasiswa dapat mengikuti mata kuliah bermutu yang disediakan oleh perguruan tinggi lain, dimana hasil belajarnya akan dapat pada perguruan tinggi dimana mahasiswa tersebut terdaftar. SPADA Dikti merupakan sebuah LMS (Learning Management System) yang bertujuan untuk mengelola perkuliahan online, mendistribusikan materi perkuliahan dan memungkinkan kolaborasi antara mahasiswa dan dosen yang dikembangkan untuk menjawab tantangan perguruan tinggi dalam kegiatan belajar mengajar di tengah pandemi COVID-19.
Layanan ini diberikan sebagai media berbagi konten pembelajaran di berbagai bidang Perguruan tinggi agar nantinya mahasiswa dapat memanfaatkan konten belajar yang telah disediakan secara gratis oleh berbagai instansi yang ada. SPADA Indonesia merupakan inisiatif yang dikembangkan oleh Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Indonesia. Fasilitas ini dikembangkan dengan bertujuan untuk agar mahasiswa di seluruh daerah Indonesia mendapatkan akses yang sama terhadap materi belajar yang bermutu yang disediakan oleh berbagai Perguruan Tinggi.
Dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) serta akses yang dimiliki masyarakat, saat ini dimungkinkan terselenggaranya pendidikan tinggi berjejaring (networked higher education) dan pembelajaran secara daring (online learning).
SPADA DIKTI merupakan jawaban atas berbagai permasalahan yang ada dengan memanfaatkan ketersediaan dan aksesibilitas teknologi pendukungnya. SPADA DIKTI hadir sebagai terobosan (breakthrough) yang dilakukan oleh Direktorat Pembelajaran, Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi untuk meningkatkan jumlah tenaga yang terampil dan berpendidikan tinggi. SPADA DIKTI sendiri berhubungan erat dengan program pemerintah mengenai Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) dimana mahasiswa dapat belajar tentang mata kuliah di luar jurusan mahasiswa tersebut. Konten mata kuliah di SPADA Indonesia yang merupakan hasil pengembangan dari tim dosen dari seluruh perguruan tinggi di Indonesia dan banyaknya pertanyaan terkait dengan pengakuan pembelajaran di SPADA Indonesia sebagai kegiatan MBKM.
Universitas Negeri Medan membuat modul mikrolearning Jurusan Matematika SPADA DIKTI. Sebanyak 5 kelompok berdiskusi kolaborasi Dosen dan Mahasiswa untuk membuat dan mengupload konten pembelajaran tersebut. (Humas Unimed/eo).