Unimed menerima Kunjungan Kerja Spesifik Bidang Olahraga Nasional Komisi X DPR RI dalam rangka Uji Publik RUU Sistem Keolahragaan Nasional di Ruang Sidang A Gedung Pusat Administrasi Unimed pada 6 – 8 Desember 2021. Turut hadir dalam acara tersebut : DR. Hetifah Sjaifudian, MPP (Ketua Tim KOMISI X DPR-RI), Putra Nababan, Vanda Sarundajang, Prof. Dr. Ir. Djohar Arifin Husin, Ali Zamroni, S. Sos., IR. H. Nuroji, Ratih Megasari Singkarru, M.Sc., Rian Firmansyah, S.Pd., Bramantyo Suwondo, M.M.IR., Hj. Ledia Hanifa A. S.Si, M.Psi.T., DRH. Hj. Dewi Coryati, M.Si., Desy Ratnasari, M.Si, M.PSi., Ojih, Ahmad Mufarod, Sugiyanto, Fathurahman, Agom Herlani, Perwakilan dari Menpora, KONI SUMUT dan tamu Undangan. Sedangkan dari Unimed turut menghadiri : Rektor Unimed, Ketua Senat Unimed, Wakil Rektor, Dekan Fakultas, Direktur Pascasarjana, Kepala Biro, Ketua Lembaga, dan Sekretaris PPID.
Dalam sambutannya, Rektor Unimed Dr. Syamsul Gultom, SKM., M.Kes. menyampaikan terima kasih atas kepercayaan diselenggarakannya kegiatan ini di Unimed. Kegiatan yang kita hadiri ini sungguh sangat penting, karena akan berdampak positif bagi kemajuan Olahraga Nasional di Indonesia. Saya mengajak kita semua yang hadir di kegiatan kita ini, agar kita bersama dapat memberikan saran dan masukan kepada Komisi X DPR RI dalam memfinalkan RUU Sistem Keolahragaan Nasional. RUU tentunya harus sesuai dengan Perpres No. 86 Tahun 2021 tentang Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yang sedang gencar disosialisasikan oleh pemerintah di seluruh Indonesia. RUU Sistem Keolahragaan Nasional dan Desain Besar Olahraga Nasional harus berorientasi pada Pengembangan Pembinaan Olahraga disemua level cabang olahraga untuk Kemajuan dan prestasi Olahraga Indonesia di level dunia.
Hadir di pertemuan kita ini para akademisi dan praktisi Olahraga di Provinsi Sumatera Utara. Dosen-dosen Fakultas Ilmu Keolahragaan di Universitas Negeri Medan hampir mayoritas masuk dalam kepengurusan KONI di provinsi dan beberapa kabupaten dan kota di Sumatera Utara. Sebagian dosen juga sebagai pelatih dibeberapa cabang olahraga di tingkat kota/kabupaten dan provinsi Sumatera Utara. Selanjutnya puluhan mahasiswa Unimed juga setiap tahunnya berhasil memberikan prestasi dan penghargaan dibeberapa cabang olahraga pada kejuaraan nasional dan internasional. Ada juga beberapa dosen FIK Unimed sebagai pelatih beberapa Cabor ditingkat nasional. Kita sama-sama berharap, semoga pertemuan kita ini akan memberikan saran dan rekomendasi bagi kesempernaan RUU Sistem Keolahragaan Nasional yang akan difinalkan oleh Bpk/Ibu Komisi X DPR RI menjadi undang-undang, yang kita harapkan dapat menjadi acuan pemerintah dan kita semua para akademisi dan praktisi olahraga dalam memajukan prestasi olahraga nasional dan internasional. Sehingga olahraga nasional kita dapat masuk 5 besar prestasi pada tingkat dunia disemua cabang olahraga.
Perlu juga saya sampaikan dipertemuan yang terhormat ini, terkait fasilitas olahraga yang ada di kampus hijau Unimed, karena para mahasiswa FIK Unimed sangat banyak menjadi atlit-atlit nasional di semua cabang olahraga, yang nanti dapat kita lihat langsung beberapa fasilitas olahraga yang ada di kampus Unimed. Bpk/Ibu Anggota Komisi X DPR RI yang terhormat dan Bpk/Ibu hadirin yang saya hormati. Sudah hampir lebih kurang 20 tahun lebih di kampus Unimed ini tidak ada bantuan dan pembangunan dari pusat dan dari pemprov sarana fasilitas olahraga berstandar internasional. Sehingga sangat mempengaruhi juga sistem dan pola pengembangan atlit-atlit nasional di kampus Unimed ini.
Selaku Ketua Tim, DR. Hetifah Sjaifudian, MPP mengucapkan terima kasih kepada Unimed yang telah bersedia menjadi tuan rumah dalam kunjungan kerja SPESIFIK KOMISI X DPR-RI untuk membahas Uji Publik RUU sistem keolahragaan nasional. Mudah-mudah melalui pertemuan kunjungan kerja ini, akan ada masukan, saran dan kebijakan dari Bpk/Ibu Anggota Komisi X DPR RI agar Unimed dapat memperoleh bantuan pembangunan sarana dan prasarana fasilitas olahraga berstandar internasional, untuk pembinaan dan latihan para atlit-atlit daerah dan nasional di Sumatera Utara. (Humas Unimed/eo)