Close

" The Character Building University "

Webinar Prodi Kimia FMIPA UNIMED : Mengenal Jenis dan Prinsip Dasar Ilmu Forensik

Prodi Kimia FMIPA UNIMED mengadakan Webinar Kimia Forensik dengan tema “Tantangan dan Inovasi Dalam Sains Forensik” . pada Selasa (30/11/2021). Webinar ini menghadirkan pemateri AKBP Ungkap Siahaan, S.Si., M.Si yang merupakan PLT Kepala Bidang Laboratorium Forensik Polda Sumut dan Dr. Sri Adelia Sari, S.Pd., M.Si yang merupakan Dosen Kimia Forensik Jurusan Kimia Unimed.

Acara ini dibuka oleh dekan FMIPA Unimed Dr. Fauziyah Harahap, M.Si., dan turut hadir juga Wakil Dekan I, II, dan III FMIPA, KaProdi Kimia, SekJur Kimia dan ratusan peserta dari akademisi (guru, dosen, mahasiswa) dan umum sangat antusias mengikuti acara tersebut.

Dekan FMIPA Prof. Dr. Fauziyah Harahap, M.Si. dalam sambutannya mengapresiasi pelaksanaan webinar tersebut. Pada webinar kali ini kita juga kedatangan narasumber yang merupakan pakar di bidangnya dan saya yakin kita akan mendapatkan sesuatu yang lebih dari apa yang kita harapkan dari webinar ini. Saya berharap para peserta yang mengikuti webinar dapat mengikuti webinar tersebut sampai habis karena narasumber yang hadir merupakan narasumber yang luar biasa sehingga akan mendapatkan bahan-bahan untuk diskusi sesama mahasiswa dan dosen melalui apa yang disampaikan oleh para narasumber.

AKBP Ungkap Siahaan, S.Si., M.Si dalam materinya menjelaskan prinsip dasar ilmu forensik ada tujuh yaitu law of individuality setiap benda atau objek baik itu dari alam maupun buatan manusia akan mempunyai sifat dan karakteristik khusus, principle of exchange setiap terjadi kontak atau benturan antara dua objek akan terjadi pertukaran materi, law of progressive change segala sesuatu akan berubah oleh waktu yang dipengaruhi oleh lingkungannya, principle of comparison segala sesuatu dapat disebut sama apabila telah dilakukan perbandingan, principle of analysis untuk dapat menghasilkan analisa yang akurat penanganan barang bukti tidak harus terkontaminasi, law of probability hasil analisa barang bukti dapat berpeluang positif atau negative dan facts do not lie fakta berupa barang bukti tidak akan pernah berbohong, beda dengan manusia yang dapat berbohong.

Dr. Sri Adelia Sari, S.Pd., M.Si menjelaskan berbagai jenis forensik diantaranya forensik dokumen dimana mengungkap teks dari tayangan identitasi, mendeteksi perubahan penghapusan dan penggantian halaman, menentukan komponen pewarna individu, dokumen yang diketik dan dicetak dengan mesin, segel dan perangko serta pemeriksaan tulisan tangan. Kemudian forensik digital adalah forensik yang melibatkan pelestarian, identifikasi, dan interpretasi media digital untuk pembuktian atau analisa akar penyebab. Bukti mungkin diperlukan untuk berbagai kejahatan dan penyalahgunaan komputer. Menemukan dan memulihkan informasi file yang terhapus, terenkripsi, atau rusak.(Humas Unimed/dv)

X
UNIMED Mobile

FREE
VIEW