Close

" The Character Building University "

UNIMED Gelar Rapat Evaluasi Pelaksanaan Seleksi Mandiri Tahun 2021

Universitas Negeri Medan menggelar Rapat Evaluasi Pelaksanaan Seleksi Mandiri Unimed Tahun 2021 di Hotel Niagara Parapat pada 28 – 30 November 2021. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Rektor Unimed, Ketua Senat Unimed, Wakil Rektor, Dekan dan Wakil Dekan, Kepala Biro BAK, Kepala Humas, Kepala UPT TIK, Ketua Lembaga, Pimpinan Lembaga Mitra Unimed dan panitia penyelenggara Seleksi Mandiri Unimed 2021.

Dalam laporannya, Winsyahputra Ritonga, S.Pd., M.Si. menyampaikan tahapan Seleksi Mandiri Unimed tahun 2021 telah selesai kita laksanakan seluruhnya yang meliputi Pendaftaran (07 Juni s.d. 06 Juli 2021), Pelaksanaan Ujian (08 s.d. 12 Juli 2021), dan Pengumuman (17 Juli 2021). Jumlah peserta yang mengikuti seleksi sebanyak 3611 peserta yang terdiri dari program saintek 873 peserta dan program soshum 1525 dan Campuran 1213. Jumlah yang diterima sebanyak 30% dari jumlah mahasiswa baru Unimed 2021. Sehubungan dengan itu, sebagai akhir dari kegiatan seleksi mandiri Unimed 2021, perlu dilakukan kegiatan evaluasi terhadap keseruhunan prosesnya dan diharapkan memberikan rekomendasi untuk perbaikan proses seleksi mahasiswa baru Unimed dimasa yang akan datang. Kegiatan evaluasi ini dilaksanakan dengan metode diskusi kelompok dan pleno pembahasan hasil diskusi kelompok tentang evaluasi dan rekomendasi Seleksi Mandiri Unimed 2021. Diskusi ini meliputi penilaian portofolio, penyusunan naskah ujian, pelaksanaan UTBK Mandiri, Sistem Informasi dan Teknologi, dan Humas, Sarana Prasarana, Keamanan, Sekretariat, dan Keuangan.

Dalam sambutannya, Rektor Unimed Dr. Syamsul Gultom, SKM., M.Kes. mengatakan Seleksi Mandiri penerimaan mahasiswa baru Unimed merupakan proses seleksi akhir setelah jalur SNMPTN dan SBMPTN. Kedua proses seleksi ini dilakukan oleh LTMPT secara nasional. Sedangkan proses Seleksi Mandiri kewenangannya ada di masing-masing PTN, dan kita sudah lama melaksanakan seleksi mandiri ini secara mandiri. Jika kita berkaca melihat jumlah peserta yang mengikuti Seleksi Mandiri Unimed setiap tahun meningkat. Kita harus yakin, jika kita rancang dengan baik, tentu akan meningkatkan animo masyarakat agar putra-putrinya yang tidak lulus jalur SNMPTN dan SBMPTN akan mengikuti jalur Seleksi Mandiri Unimed. Jika dilihat dari jumlah pendaftar yang ingin masuk ke Unimed melalui jalur SNMPTN dan SBMPTN, kan cukup banyak, sampai puluhan ribu pendaftar. Artinya animo masyarakat untuk masuk ke Unimed kan sangat tinggi. Jadi jika mereka tidak lulus melalui kedua jalur nasional tersebut, karena memiliki keinginan tinggi masuk Unimed, tentu mereka akan mengejar jalur mandiri.

Selanjutnya Dr. Syamsul berharap, Melalui kegiatan yang kita laksanakan ini, mari kita rembukkan apa yang dapat kita laksanakan agar animo masyarakat untuk mengikuti seleksi mandiri Unimed terus meningkat. Model dan proses seleksi mandiri Unimed harus juga kita sesuai dengan perkembangan teknologi informasi, teknologi cyber, dan era digitalisasi serta tuntutan masyarakat terhadap out put pendidikan tinggi yang kompeten. Selain itu masyarakat membutuhkan model tes dan seleksi calon mahasiswa baru yang mengacu pada prinsip-prinsip kenyamanan, fleksibilitas, dan kualitas. Merespon kebutuhan terhadap peningkatan kualitas proses seleksi penerimaan mahasiswa baru berupa: 1) Tes yang mampu memprediksi kemampuan calon mahasiswa untuk bisa menyelesaikan belajar di perguruan tinggi. 2) Tes kompetensi calon mahasiswa yang akan melanjutkan di program studi tertentu. 3) Pentingnya sebuah lembaga atau unit di Unimed yang tupoksinya menangani proses penerimaan mahasiswa baru, mungkin akan lebih konsen dan fokus, sehingga dapat melakukan berbagai terobosan dan langkah kerja untuk mensukseskan setiap tahunnya dalam seleksi penerimaan mahasiswa baru.

“Selain itu, kita harus tetap menjunjung tinggi prinsip penerimaan mahasiswa baru yakni : adil, akuntabel, fleksibel, efisien dan transparan dengan kualitas baik dan objektif. Jika memungkinkan apabila pandemi ini belum berakhir, proses seleksi mandiri tahun 2022 nanti bisa kita laksanakan secara virtual, dengan tetap menjunjung tinggi objektivitas. Menurut saya kita pasti bisa melaksanakan ujian Seleksi Mandiri secara virtual, karena dari sisi bandwitch internet dan fasilitas IT kita cukup memadai. Kami pimpinan mengucapkan terima kasih atas kehadiran kita semua, karena telah meluangkan waktu untuk hadir dan mari kita diskusikan bersama terkait apa yang sudah kita lakukan dalam Seleksi Mandiri tahun 2021 ini. Dengan harapan, semoga kegiatan kita ini dapat menghasilkan data hasil evaluasi dan berbagai rekomendasi untuk perbaikan pada pelaksanaan Seleksi Mandiri Tahun 2022 yang akan datang,” ujar Rektor. (Humas Unimed/eo)

X
UNIMED Mobile

FREE
VIEW