Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri Medan mengadakan Seminar Nasional Biologi dan Pembelajarannya yang ke 7 yang bertema “ Terapan Sains Biologi dan Teknologi Digital dalam Pembelajaran.” yang diadakan secara virtual dengan menggunakan Aplikasi Zoom Meeting . pada sabtu (20/11).
Pada Seminar ini mengundang 3 orang narasumber yang ahli dan berpengalaman yaitu: Khairiza Lubis, M.Sc., Ph.D (Dosen Universitas Negeri Medan), Yeni Khairani, Ph.D Alumni, (lulusan Hokkaido University ). Supraba Ika Sari, S.Pd., M.Pd (Kepala SMAN 14 Medan). Acara seminar ini dibuka oleh Dekan FMIPA Unimed Prof. Dr. Fauziyah Harahap, M.Si dan dihadiri oleh dosen, guru, peneliti, praktisi, dan pemerhati Biologi maupun pendidikan Biologi yang berasal dari wilayah di Indonesia.
Ketika membuka acara Prof. Dr. Fauziyah Harahap, M.Si menyampaikan Kegiatan seminar ini merupakan kegiatan yang penting dan telah menjadi rutinitas setiap tahunnya. Seminar Nasional Biologi dan Pembelajarannya yang sudah memasuki tahun ke – 7. Oleh karena itu, saya menyambut baik acara seperti ini untuk berbagi informasi dan pengetahuan bidang biologi, pendidikan biologi dan Pendidikan IPA.
Lanjutnya, Respon FMIPA sejak awal masa pandemik Covid-19 telah ditunjukkan dengan menyelenggarakan berbagai kegiatan ilmiah baik melalui berbagai webinar yang diselenggarakan, maupun melalui penelitian terkait covid-19. Sejalan dengan peningkatan peran Jurusan Biologi Universitas Negeri Medan sebagai mitra bagi stakeholder, perlu dilakukan serangkaian langkah percepatan bagi penyebaran data dan informasi tentang hasil-hasil penelitian dan pemikiran para dosen di Jurusan Biologi.
Khairiza Lubis, M.Sc., Ph.D Dalam paparannya mengatakan Mikrobiologi adalah sebuah cabang dari ilmu biologi yang mempelajari mikroorganisme. Objek kajiannya biasanya adalah semua makhluk yang perlu dilihat dengan mikroskop, khususnya bakteri, fungi, alga mikroskopik, protozoa, dan Archaea.
Supraba Ika Sari, S.Pd., M.Pd Dalam paparannya mengatakan Prinsip kebijakan pendidikan di masa pandemi Covid-19 adalah mengutamakan kesehatan dan keselamatan peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan, keluarga, dan masyarakat secara umum. Selain itu, juga harus mempertimbangkan tumbuh kembang peserta didik dan kondisi psikososial dalam upaya pemenuhan layanan pendidikan selama pandemi Covid-19,”
Diakhir acara para peserta sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini berbagai pertanyaan yang berkualitas dan menarik diajukan kepada para narasumber. Dengan adanya pertanyaan-pertanyaan tersebut, aktivitas diskusi menjadi lebih hidup dan menghasilkan gagasan-gagasan baru dalam pengetahuan bidang biologi, pendidikan biologi dan Pendidikan IPA.(Humas Unimed/ms)