Prodi Sastra Indonesia Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Bahasa dan Seni UNIMED menggelar workshop tingkat nasional dengan tema “Learn To Be Professional Reporter In Revolution Industry 4.0”. Kegiatan ini dilaksanakan secara online dengan menggunakan aplikasi zoom meeting yang berlangsung sejak Rabu 17 november 2021 s/d 20 November 2021.
Acara Workshop ini dilaksanakan dengan tujuan menjalin silaturahmi, meningkatkan wawasan dan softskill di bidang jurnalistik, serta untuk mengembangkan generasi muda yang unggul di bidang jurnalistik di masa depan. Broadcast Youth 2021 merupakan event di bidang broadcasting yang mulai dilaksanakan tahun 2021 oleh mahasiswa program pertukaran kampus merdeka dan mahasiswa broadcasting Universitas Negeri Medan.
Workshop tersebut menghadirkan narasumber yang ahli di bidangnya yakni : Usman Konsong, M.Si, (Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementrian Kominfo), Suzan Oktaria (Pemimpun Redaksi PAL TV), Marvin Sulistio (Presenter Metro TV). Kegiatan yang dibuka oleh Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Dr. Abduraahman Adisaputra, M.Hum diikuti oleh ratusan peserta yang terdiri dari Mahasiswa dan Dosen.
Dalam sambutannya, Dr. Abduraahman Adisaputra, M.Hum selaku Dekan Fakultas Bahasa dan Seni sangat mensupport dan mengapresiasi kegiatan ini. Berharap agar melalui kegiatan ini dapat terlahirkan berbagai kegiatan positif dikalangan mahasiswa yang lebih aktif dan inovatif serta bisa meningkatkan wawasan mahasiswa. “Dengan mengikuti workshop ini mahasiswa dapat mengembangkan minat mereka untuk berkarya dibidang jurnalistik. sehingga ketika mereka lulus nanti mereka dapat memasuki berbagai macam bidang pekerjaan tidak hanya menjadi guru tetapi juga dapat menjadi seorang praktisi dibidang jurnalistik karena itu diharap dengarkan dengan seksama materi yang disampaikan oleh para narasumber dengan begitu kalian dapat merealisasikannya di masa mendatang,” tutup Dekan FBS.
Suzan Oktaria dalam paparannya mengatakan Reporter adalah seorang yang melakukan peliputan berita dilapangan dan melaporkanya kepada public, baik dalam bentuk tulisan untuk media cetak dan media online atau secara lisan jika disampaikan melalui media elektronik radio dan televise. Reporter diibaratkan seperti spons yang menyerap kejadian yang ia dengar, lihat, dan rasakan di lokasi peristiwa dan melaporkanya melalui media masing-masing jika medianya TV, tentu akan berbentuk visual dan narasi. Dan tugas Reporter adalah memastikan terlebih dahulu sebuah kejadian atau peristiwa yang akan di input, melakukan wawancara kepada narasumber guna mendapatkan berbagai informasi yang dibutuhkan, menggali persoalan dibalik suatu peristiwa dan berita,bertugas melakukan reportase jika radio,audiisual dan televise dan secara langsung dalam bentuk live report, Menulis script atau outline, melakukan analisis dan melaporkanya kepada khalayak melalui media radio ataupun televisi.(Humas Unimed/ms)