Fakultas Matematikan dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UNIMED gelar The 8th International Seminar on Trends in Science and Science Education 2021 denga tema “Implementation of Science Education Research on Supporting of Digital-Based Industries” yang diadakan secara virtual dengan menggunakan Aplikasi Zoom Meeting pada Rabu (03/11).
Kegiatan ini dibuka oleh Rektor UNIMED Dr. Syamsul Gultom, SKM., M.Kes. dan turut hadir Jajaran Wakil Rektor Universitas Negeri Medan, Dekan, Direktur Pascasarjana, Ketua Lembaga, Wakil Dekan, Fungsionaris, Dosen serta ratusan Mahasiwa di Lingkungan FMIPA Universitas Negeri Medan .
Seminar Internasional ini mengundang narasumber yang ahli dibidangnya baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri yakni Prof. Dr. Syawal Gultom, M. Pd. (Ketua Senat UNIMED, Indonesia), Prof. Anton Abdulbasah Kamil (Istanbul Gelisim University, Turkey), Prof. Yashwant Pathak (Taneja College of Pharmacy, University of South Florida, USA), Prof. Masahiro Furuya (Graduate School of Advanced Science and Engineering, Waseda University, Japan), Pasi Vilpas, M.Sc (The Sotunki Upper Sec. School & Distance Learning Centre, Vantaa, Finland), dan Slamet Suparmaji, S.Si, M.M (PT. Smartfen Telecom, Tbk, Indonesia).
Rektor Unimed Dr. Syamsul Gultom, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Dekan FMIPA Unimed dan seluruh panitia AISSTE, “Kami menyampaikan apresiasi dan terimakasih atas telaksananya kegiatan seminar internasiona ini, karena telah merancang seminar internasional ini dengan baik dan tentu ada perubahan yang pasti dari tahun-tahun sebelumnya. Artinya setiap tahun dilaksanakan oleh FMIPA Unimed, hari ini seminar internasional ini mengangkat tema Implementation of Science Education Research on Supporting of Digital-Based Industries. Tema yang diangkat sangat tepat dengan tuntutan saat ini tentu dalam menyahuti perkembangan teknologi system pendidikan dunia industry dan dunia kerja.
““Kita berharap, kepada semua seluruh peserta, terutama civitas Universitas Negeri Medan, agar dapat menyesuaikan perkembangan teknologi dan kebutuhan pasar kerja. Sebagai lempaga perguruan tinggi kita harus mampu berinovasi berkreasi dan berkolaborasi dalam penilitian bidang sains dan sains education guna menyahuti industry berbasis digital.”
Dalam sambutannya Dekan FMIPA Universitas Negeri Medan Prof. Dr. Fauziyah Harahap mengatakan, Seminar The 8th International Seminar on Trends in Science and Science Education 2021 ini merupakan seminar tahunan yang diselenggarakan oleh Fakultas MIPA Universitas Negeri Medan. Seminar tahun ini berfokus pada seberapa besar kontribusi penelitian terhadap perkembangan teknologi di bidang industri, sesuai dengan tema kami tahun ini, yaitu: Implementasi Penelitian Pendidikan Sains dan Sains dalam Mendukung Industri Berbasis Digital.
“ Memasuki dekade kedua abad 21, telah terjadi perubahan dalam segala bidang usaha manusia yang mempengaruhi ilmu pengetahuan dan pendidikan ilmu pengetahuan. yang menciptakan pergeseran paradigma dan rutinitas praktis. Pertanyaan kunci dari konferensi ini adalah, sampai sejauh mana lembaga ilmu pengetahuan dan ilmu pendidikan mengembangkan, melaksanakan, mengelola, dan menampung untuk mempersiapkan perkuliahan dan siswa belajar yang mencerminkan peran dan kompetensi eperti yang dibutuhkan di era ini; tren dan kebijakan apa yang bergeser dalam sains dan pendidikan sains”.
Prof. Dr. Syawal Gultom sebagai narasumber mengatakan, “Supporting Digital Industries bicara soal kesejahteraan jadi sains itu diletakkan pada kesejahteraan manusia, bahkan sains merupakan basis untuk mengembangkan apa saja. Untuk bisa me supporting digital industries itu kita bicara soal government policy, permasalahannya ada pada kebijakan. Bagaimana kebijakan pemerintah untuk memajukan, mengintegrasikan antara saintis, practiceoner dunia usaha dan industry. Dalam rangka menangani sains baik risetnya bagaimana pemerintah membuat kebijakan. Kebijakan sangat menentukan bagaimana supporting digital based industries ini akan dilakukan di Indonesia. (HumasUnimed/Fg)