Close

" The Character Building University "

Peran Kimia dalam Penguraian Limbah Obat dan Penanggulangan Limbah APD Medis

Jurusan kimia FMIPA Universitas Negeri Medan menggelar Webinar melalui platform Zoom pada Sabtu (30/10). Tema yang diangkat adalah “ Peran Ilmu Kimia Dalam Penguraian Limbah Obat dan Langkah Tepat Untuk Menanggulangi Limbah APD Medis Terhadap Lingkungan ”

Webinar tersebut menghadirkan dua narasumber yakni : apt.Sulasmi, S.Farm., M.K. M(Apoteker), dr. Sarah Rahmayani Siregar ( Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh) ). Acara tersebut dibuka oleh Ketua Jurusan Kimia Dr. Ayi Darmana, M.Si Diikuti juga oleh Dosen dan Mahasiswa jurusan kimia se sumatera utara.

Saat membuka kegiatan Dalam Sambutannya Dr. Ayi Darmana, M.Si mengatakan Sangat mengapresiasi terselenggaranya kegiatan ini karena tema yang diangkat “ Peran Ilmu Kimia Dalam Penguraian Limbah Obat dan Langkah Tepat Untuk Menanggulangi Limbah APD Medis Terhadap Lingkungan ” tema webinar ini sangat menarik karena masih berkaitan dengan situasi pandemi covid- 19. Semoga dengan adanya webinar ini, mahasiswa dan dosen bisa menerapkan dalam kehidupan sehari- hari dalam masa pandemi ini.

Apt.Sulasmi, S.Farm., M.K. M dalam paparannya mengatakan Bahwa ilmu kimia adalah ilmu yang mempelajari tentang susunan struktur, sifat dari skala atom hingga molekul dan perubahan energi yang menyertai suatu perubahan materi atau zat. Peran ilmu kimia dalam penguraian sampah medis dan APD teknologi rekristalisasi adalah teknik pemurnian satu zat padat dari pe-ngotornya dengan cara mengkristalkan dalam pelarut yang sesuai. Prinsip dasar dari proses rekristalisasi adalah perbedaan kelarutan antara zat yang akan dimurnikan dengan zat pengotornya. Tahapan-tahapan dalam proses daur ulang plastik medis dengan rekristalisasi ini meliputi pemotongan plastik bila diperlukan,pelarutan plastik,pengendapan pada antipelarut,dan penyaringan sehingga diperoleh suatu plastik murni tanpa degradasi yang memiliki manfaat/fungsi dapat digunakan lagi sebagai plastik untuk tujuan medis dengan kualitas yang sempurna.

dr. Sarah Rahmayani Siregar dalam paparannya mengatakan tahapan-tahapan dalam pengelolaan sampah medis berupa masker dan APD yaitu 1. Masker dan APD dipotong-potong. 2. Tempat penampungan sementara. 3. Metode penguapan dan autoklaf dan 4. Pembakaran atau insinerasi . Diakhir paparannya dr. Sarah Rahmayani Siregar mengatakan bahwa masker yang sudah dipakai dapat didaur ulang dengan 2 metode yaitu dengan metode Ekstrusi dan metode Rekristalisasi , pada metode Ekstrusi Mengubah limbah masker yang telah disetrilisasi menjadi biji plastik yang dapat didaur ulang menjadi berbagai produk. Pada Metode Rekristalisasi mendaur ulang plastik hingga memiliki kualitas biji plastik yang sama dengan produk awalnya.

X
UNIMED Mobile

FREE
VIEW