Program Studi Pendidikan Seni Rupa Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Negeri Medan (Unimed) menggelar Seminar Nasional secara daring yang membahas tentang “Implementasi MBKM Tantangan & Solusinya”, Senin (11/10/2021). Acara yang dibuka langsung oleh Dr. Abdurahman Adisaputera, M.Hum. (Dekan Fakultas Bahasa dan Seni). Menghadirkan pemateri yang memang expert dibidangnya, yakni Dr. Syakir Muharrar, M.Sn. (Seni Rupa Universitas Negeri Semarang)., Bandi Sobandi, S.Pd., M.Pd. (Seni Rupa Universitas Pendidikan Indonesia), dan Dr. Zulkifli, M.Sn. (Seni Rupa Universitas Negeri Medan).
Dalam arahannya ketika membuka acara Dekan FBS UNIMED Dr. Abdurahman Adisaputera, M.Hum., menyampaikan bahwa Program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) ini, merupakan isu yang sedang hangat-hangatnya dalam dunia akademisi di Perguruan Tinggi saat sekarang ini. Program MBKM digalakkan diseluruh Perguruan Tinggi di Indonesia baik itu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS), yang dalam hal ini fokus kajiannya berkaitan dengan Kesenirupaan, dan seiring dengan itu Dr. Abdurahman juga mengatakna bahwa “kegiatan ini diharapkan akan terus menjadi kegiatan rutin tahunan yang dilaksanakan oleh Program Studi Pendidika Seni Rupa FBS Unimed.
Selanjutnya seiring dengan apa yang disampaikan oleh Dekan FBS Unimed, ketua pelaksana melaporkan bahwa kegiatan ini dihadiri oleh berbagai peserta dari berbagai kalangan khususnya para seni rupawan yang ada di Indonesia, “hingga saat ini sudah lebih dari 200 orang peserta yang sudah bergabung dalam zoom meeting ini” ungkap Drs. Mesra, M.Sn., selaku ketua pelaksana dan sekaligus Ketua Jurusan Seni Rupa FBS Unimed.
Dalam paparannya Dr. Syakir Muharrar, M.Sn., mengatakan “pandemi Covid-19 yang kita alami sekarang ini telah mengubah kebiasaan kita di dunia pendidikan. Beberapa perubahan tersebut menjadi lompatan positif, seperti perkuliahan daring yang kini dilaksanakan oleh banyak Perguruan Tinggi (PT) di Indonesia. Senada dengan itu Bandi Sobandi, S.Pd., M.Pd., mengatakan bahwa pandemi Covid-19 juga telah mengajarkan para pelaku pendidikan untuk menerapkan teknologi dengan tepat. Hal ini menjadi sesuatu yang harus dipertahankan, walaupun masih ada beberapa hambatan yang harus diperbaiki. Kemudian Dr. Zulkifli, M.Sn., menyampapikan bahwa kondisi ini juga dapat menjadi momentum bagi Pemerintah, Pelaku Teknologi Informasi (TI) dan Pelaku Akademisi untuk menghadirkan aplikasi pendukung program MBKM yang dapat digunakan di seluruh kampus Indonesia. Disetiap tampilannya para narasumber juga memaparkan tentang program-program yang ditawarkan oleh MBKM ini, diantaranya seperti Magang Bersertifikat, Pertukaran Mahasiswa Merdeka, Kampus Mengajar dan Studi Proyek Independen Bersertifikat, dimana tentunya kegiatan ini dapat dilakukan secara daring oleh pesertanya.
Kegiatan yang bawakan oleh Dosen Seni Rupa FBS Unimed Adek Cerah Kurnia Azis, S.Pd., M.Pd., dan dimoderatori oleh Drs. Fuad Erdansyah, M.Sn., berlangsung dengan tertib dari awal hingga penutupan. Kehadiran para pesertapun antusias mengikutinya, hal ini dapat dilihat asal kalangan peserta dari berbagai latar belakang, seperti peneliti, aktivis, seniman, mahasiswa, guru, dan juga dosen dari berbagai Perguruan Tinggi di Indonesia. Diharapkan kegiatan ini menjadi rutinitas tahunan Program Studi Pendidikan Seni Rupa FBS Unimed tentunya. (Humas Unimed)