Universitas Negeri Medan terus melakukan berbagai inovasi untuk meningkatkan penyampaian informasi kepada civitas, masyarakat dan stake holder dimulai dari tersedianya website, media sosial, laporan pengaduan e-pengaduan.unimed.ac.id, LAPOR, UNIMED Mobile, PPID Mobile, dan terbaru adalah WA Center. Pada tahun ini UNIMED kembali melakukan inovasi yakni berencana untuk membangun sebuah TV Kampus yang berbasis digital yakni UNIMED TV. Unimed TV ini nantinya akan dapat menyebarkan informasi tidak hanya berita-berita dalam kampus Unimed tetapi juga akan menyapaikan pengabdian, penelitian, inovasi dosen maupun mahasiswa, selain itu juga akan menampilkan berbagai macam program yang berhubungan dengan dunia kampus.
Mewujudkan hal tersebut kantor Hubungan Masyarakat (Humas) UNIMED melakukan studi banding virtual terhadap 2 tv kampus terbaik di Indonesia yakni dari kampus Universitas Brawijaya UB Tv yang dilaksanakan pada hari Selasa, 05 Oktober 2021 dan Universitas Gajah Mada UGM Channel yang dilaksanakna pada hari Kamis 07 Oktober 2021.
Kepala Humas Unimed Dr. M. Surip, M.Si., CIO menyampaikan dalam sambutannya “kami Unimed berencana untuk membangun Tv kampus berbasi digital atau UNIMED Tv agar dapat meningkatkan publikasi kami. Untuk mewujudkan hal tersebut kami terlebih dahulu memperhatikan dan mempelajari beberapa Tv kampus yang ada di Indonesia dan setelah kami amati lebih lanjut kami memutuskan untuk melakukan studi banding kepada dua Tv kampus yang kami rasa sangat bagus dan mungkin terbaik di Indonesia yakni UB Tv dan UGM Channel. Kami berharap dengan studi banding virtual ini kami mendapat masukan serta tips dan trik untuk membangun sebuah Tv Kampus,”.
Pada studi banding virtual ke UB TV, yang hadir dari UB TV yakni Direktur UB Media And Communications Group Anang Sujoko, S.Sos., M.Si., D.COMM, Arsih Amalia Chandra Permata, S.I.Kom., M.I.Kom Manager Pemasaran dan Pengembangan Usaha Kreatif, Dinia Saridewi, S.Sos.,M.A Manager UB Radio, Abdullah Sidik,S.A.B Manager Kanal24, Renita Sakinatuzzuhriah,S.Pi Manager UBTV, Weyby Rizeqi Novanti, S.E.,Ak – Manager Operasional & Keuangan.
Paparan mengenai UB TV disampaikan oleh Renita, “UBTV sudah berdiri sejak tahun 2011 dan sudah berjalan 7 tahun, UB TV memiliki program yang diproduksi sendiri seperti talkshow, news point, variety show dan program kami juga bekerja sama dengan berbagai dinas,” ujarnya.
Pada Studi Banding virtual ke UGM Channel dihadiri oleh Dr. Irwan Endrayanto Aluicius, S.Si., M.Sc dan staff UGM Channel. Dalam paparannya Irwan mengatakan bahwa UGM Channel merupakan bagian dari PIKA (Pusat Inovasi dan Kajian Akademik), UGM membutuhkan Inovasi Akademik yang terus berkembang atas dasar tersebut muncul UGM Channel.
“Konsep dari UGM channel adalah Video pembelajaran eksternal yang dapat digunakan untuk pembelajaran. Kami juga mengajak mitra dari luar untuk mengiis konten di UGM Channel. Kami juga memberikan sosialisasi kepada dosen untuk membuat video pembelajaran. Untuk memberikan pengetahuan secara Inklusif maka kami menyiapkan infrastruktur berupa studio mini dan SDM diseminasi pengetahuan di setiap fakultas dan juga di tingkat universitas melalui Academic Production House (APH). Untuk mendorong kreatifitas pada UGM Channel pegawai kami berasal dari mahasiswa yang masih aktif sehingga kreatifitas kami terus berganti selalu ada yang baru. UGM Channel merupakan tv kampus yang berbasis digital itu sebabnya kami menamakannya UGM Channel bukan UGM TV karena semua video kami dapat dinikmati di Youtube kami memilih digital agar semua lapisan masyarakat dapat menjangkau program kami. Sampai saat ini UGM Channel telah mengembangkan 659 video pembelajaran,” ujar Irwan.
Setelah mendengarkan paparan, tim Humas dibawa melihat studio APH UGM Channel secara virtual yang dipandu langsung oleh staff UGM Channel. Dalam tour virtual tersebut ditunjukkan tampak depan studio APH dan berbagai ruangan studio yang digunakan untuk memproduksi program-program pada UGM Channel. (Humas Unimed/zr)