Dalam rangka pelaksanaan Uji Kinerja Pendidikan Profesi Guru (UKIN PPG) Dalam Jabatan III, Universitas Negeri Medan menggelar rapat persiapan bersama Guru dan Dosen Penguji serta Admin Kelas pada 7 – 9 Oktober 2021 di Hotel Aryaduta Medan.
Rapat persiapan tersebut dibuka oleh Rektor Unimed Dr. Syamsul Gultom, SKM, M.Kes. dan Ketua Panitia Nasional UKMPPG Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd. Turut menghadiri Wakil Rektor I Dr. Restu, MS., Wakil Rektor II Prof. Dr. Martina Restuati, M.Si. Wakil Rektor III Prof. Dr. Sahat Siagian, M.Pd., Wakil Rektor IV Prof. Drs. Manihar Situmorang, M.Sc., Ph.D., dan panitia pelaksana UKMPPG Unimed.
Dalam laporannya, Ketua Koordinator UKMPPG Unimed Dr. Abil Mansyur, M.Si. mengatakan pelaksanaan PPG Dalam Jabatan angkatan III tahun 2021 meliputi Pendalaman materi, pengembangan perangkat pembelajaran, dan PPL yang telah dilaksanakan. Oleh karena itu seluruh peserta PPG Daljab III yang telah menyelesaikan seluruh tagihannya akan mengikuti tahapan selanjutnya yaitu Uji Kinerja (UKIN). Setelah mengikuti Uji Kinerja ini seluruh peserta juga akan mengikuti Uji Pengetahuan (UP) yang merupakan bagian akhir dari rangkaian tahapan pelaksanaan PPG dalam jabatan.
Adapun Mahasiswa yang mengikuti Uji Kinerja berjumlah 470 orang yang terbagi dalam 9 bidang studi diantaranya Guru Kelas PAUD/TK sebanyak 35 orang, Guru Kelas SD sebanyak 270 orang, Guru Bahasa Inggris sebanyak 35 orang, Guru Sejarah Indonesia sebanyak 32 orang, Tata Busana sebanyak 22 orang, Tata Kecantikan sebanyak 10 orang, Teknik Geomatika dan Geospasial sebanyak 4 orang, Teknik Kimia sebanyak 34 orang dan Keperawatan sebanyak 28 orang.
Dalam sambutannya, Rektor menyampaikan agar para penguji dan admin kelas melaksanakan UKIN dengan profesional dan menilai secara objektif. Kita juga berharap agar pelaksanaan UKIN berjalan dengan lancar dan baik. Adapun kendala-kendala nantinya kita diskusikan pada rapat koordinasi ini, baik dari sisi teknis, IT dan lainnya. Dapat dikomunikasikan dengan tim panitia UKMPPG Unimed. Kita juga sudah siapkan instrumen dan sistem yang digunakan untuk pelaksanaan UKIN menjadi lebih berkualitas.
Ketua Nasional UKMPPG Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd. mengatakan uji kinerja ini menguji perencanaan guru dalam pembelajaran, bagaimana pembelajaran berlangsung dan mengevaluasi pembelajaran yang telah dilakukan. Kita dapat menilai bagaimana pengelolaan kelas, belajar mengajar dan portofolio guru diluar kelas baik pelatihan dan lainnya.
PPG ini tidak bisa diharapkan menjadi penjaga mutu kualitas guru, akan tetapi pengembangan guru secara berkelanjutan, baik melalui CFD, FGD dan forum-forum diskusi. Guru harus senantiasa mengembangkan diri, refleksi diri sendiri dan tidak berhenti untuk belajar untuk melatih diri sendiri. Karena tanpa ada kesadaran guru untuk berubah menjadi lebih baik, maka sulit untuk mengubah wajah pendidikan di Indonesia. Mari kita mulai dari sekolah untuk membangun negeri ini. Karena kualitas guru menentukan kemajuan sebuah negeri. (Humas Unimed/eo).