Universitas Negeri Medan melaksanakan kegiatan Sosialisasi Program Higher Order Thinking Skill (HOTS) Literacy dengan Steakeholders dan Training of Trainer Penguatan HOTS-Literasi Bagi Guru dan Mahasiswa yang diadakan di Karibia Boutique Hotel Medan pada Kamis (16/09).
Kegiatan ini dibuka langsung Rektor Unimed Dr. Syamsul Gultom, SKM., M.Kes. dan dihadiri Ketua Senat Unimed Prof. Syawal Gultom, M.Pd.,Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan, Sekretaris Komisi II bidang Pendidikan Kota Medan. Juga para Wakil Rektor, Dekan dan Wakil Dekan yang ada di lingkungan Unimed serta Guru dan Mahasiswa sebagai peserta.
Rektor Unimed Dr. Syamsul Gultom, SKM., M.Kes. menyampaikan pada sambutannya pada pembukaan kegiatan, “Kita ketahui bahwa LPTK Indonesia menyelenggarakan pentingnya pendidikan guru difasilitasi dan mendukung kegiatan pengembangan literasi di sekolah dan pengajaran literasi yang dipraktekkan dikelas, tentu juga dilatihkan kepada calon guru dan juga dikuatkan dengan aplikasi praktisnya didalam program MBKM.”
Lanjut Rektor, “Salah satu indikator kinerja pertama perguruan tinggi bahwa kampus mengimplementasikan bagaimana yang kolaboratif dan partisipatif yang bisa mendukung terlaksananya pembelajaran murid-murid terbaik untuk meningkatkan literasi di sekolah. Fokus pengembangan literasi ini hal yang sangat penting dilakukan perguruan tinggi”.
Prof. Syawal Gultom M.Pd., menyampaikan pada sambutannya, “Kegiatan ini merupakan penekanan dalam penyamaan persepsi dalam mengaplikasikan Higer Order Thinking yang diharapkan kepada guru dan calon guru mengajarkan HOTS kepada siswa-siswa nantinya. Agar bisa merubah cara berpikir, sadar akan berperan sangat penting dalam membangun negeri. Kita juga berharap agar para guru bisa membangun sebuah pembelajaran yang baik dalam khususnya dalam literasi untuk membuat daya pikir yang baik, kemampuan pemahaman yang baik, kemampuan membaca yang baik, mencintai membaca serta penalaran yang baik untuk masa depan.
Dengan guru berinovasi, maka kualitas berbangsa dan bernegara, berpolitik, berekonomi, berdemokrasi, beragama menjadi lebih baik sehingga yang bisa menyelesaikan persoalan negara ini. Di masa depan akan banyak pekerjaan yang belum ada saat ini, kita harus mempersiapkan mereka yang akan menjalaninya di masa depan dengan kemampuan Higher Order thinking Skill (HOTS), Critical Thingking , Communication, dan Collaboration.
Prof. Dian Armanto, M.Pd, MA, M.Sc.,Ph.D., sebagai narasumber pada kegiatan ini menyampaikan “Dengan harapan training ini merupakan sebuah proses pembelajaran dimana orientasi utamanya adalah bagaimana literasi itu dijaga. Oleh sebab itu, ini sebuah peluang bagi kita sekaligus mendapatkan sedikit perbedaan dalam pembelajaran sehingga literasi bisa kita sampaikan lebih baik yang membuat siswa dan mahasiswa kita bisa paham bahwa literasi itu sesuatu yang diinginkan semua orang warga Indonesia dan warga dunia”.
“Dengan adanya diskusi itu, kita diminta melakukan 2 hal yakni, sosialisasi tentang literasi ilmiah kepada stakeholder dengan harapan Dinas, DPRD, Guru dan para stakeholders lainnya bisa paham bahwa kita menginginkan siswa kita untuk menjadi warga dunia yang baik dengan memahami literasi. Yang kedua, kita diminta untuk workshop yang berharap bahwa kita akan mendapatkan kerjasama antara guru dan mahasiswa menghasilkan 18 RPP untuk bahan ajar yang orientasinya literasi. Yang kemudian kita kembangkan sebuah penilaian yang orientasinya pada proses kognitif yang ada di literasi”, lanjut Prof. Dian. (Humas Unimed/bg).