Sebanyak 470 peserta mengikuti Pelatihan Pendidikan Profesi Guru (PPG), yang terbagi pada 9 Bidang Studi yaitu Guru Kelas SD 270 peserta, Guru Kelas PAUD/TK 35 peserta, Sejarah Indonesia 32 peserta, Bahasa Inggris 35 peserta, Tata Busana 22, Tata Kecantikan 10, Keperawatan 28, Teknik Kimia 34, Teknik Geomatika dan Geospasial 4 peserta. Hal ini disampaikan Oleh Rektor Universitas Negeri Medan dalam acara pembukaan kegiatan Rapat Koordinasi Pelaksanaan Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan Angkatan III Tahun 2021. Di Ballroom Grand Mercure Angkasa Hotel Medan. Kamis (16/09/21).
Dalam acara tersebut turut mengundang Ketua Senat Unimed dan sekaligus Ketua Panitia Nasional UKMPPG Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd.
Rektor Unimed dalam sambutannya tersebut mengatakan tujuan kegiatan ini adalah untuk menyamakan persepsi terkait dengan pelaksanaan teknis PPG Daljab Angkatan III. “Ini sudah dilakukan beberapa waktu yang lalu, mulai dari penyegaran bagi narasumber dilanjutkan dengan orientasi mahasiswa dan juga dilakukan dengan pembelajaran daring, menyusun kerangka pembelajaran dan micro teaching, ujian komprehensif, ppl, dan diakhiri dengan ukmppg. Seluruh rangkaian itu dan tahapan itu sudah dilakukan, saat ini mahasiswa sedang menjalani PPL 10 hari kedepan dan nanti terakhir akan mengikuti uji kinerja maupun uji pengetahuan”, ujar Dr. Syamsul Gultom.
Diakhir kata sambutannya Dr. Syamsul Gultom menghimbau untuk menjalani PPG ini dengan sebaik mungkin. “Karena tujuan kita ini sebenarnya untuk melakukan refleksi dan evaluasi terhadap permasalahan didalam pembelajaran daring. Oleh karena itu saya menyampaikan kepada bapak/ibu dosen, kepada kaprodi agar mengawasi jalannya PPG ini dengan sebaik-baiknya.”
Dalam kesempatan ini Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd turut memberikan penguatan-penguatan terkait pelaksanaan PPG Daljab Angkatan III Tahun 2021, apakah lulusan PPG ini sudah mencapai standart kompetensi sebagai guru profesional. Ia mengatakan, “bagi saya bukanlah pekerjaan yang mudah menyusun instrumen untuk memastikan guru profesional itu secara pengetahuan, subject metter substansi penguasaan materi itu harus sudah betul-betul sudah mendalam. Seperti dalam pelajaran, gurunya harus menguasai materinya, guru harus menguasai aplikasi materi itu serta guru harus menguasai filosofi dari mata pelajaran itu. Nah, untuk panitia nasional sendiri, panitia nasional harus betul-betul kerja keras untuk melahirkan guru yang profesional, salah satunya menguji kemampuan bagaimana cara menyelenggarakan pengetahuan computer based test (CBT) or computer assisted test (CAT). Oleh sebab itu, pentingnya sistem PPG ini menjdi satu gate (pintu) untuk memastikan guru-guru yang lulus dari PPG ini adalah guru profesional”.
Peserta yang mengikuti kegiatan Rapat Koordinasi Pelaksanaan PPG Daljab Angkatan III 2021 ini berjumlah 87 peserta, yang terdiri dari unsur Pimpinan ditingkat Universitas, Dekan, Direktur Pascasarjana, Ketua Lembaga, Ketua Prodi, Dosen, Guru Pamong, Admin Kelas, dan Pengelola PPG Universitas Negeri Medan. Hal ini disampaikan oleh Ketua PPG Unimed Dr. Abil Mansur, M.Si. Ia juga melaporkan bahwa pada pelaksanaan PPG Daljab Angkatan III ini ada 3 (tiga) Bidang Studi baru Kolaborasi Teknik Kimia, Keperawatan, dan Teknik Geomatika dan Geospasial.
Dr. Abil Mansur menjelaskan bidang studi Teknik Kimia merupakan kolaborasi antara Program Studi Pendidikan dengan Departemen Teknik Kimia USU, Bidang Studi Keperawatan kolaborasi antara Prodi Pendidikan Biologi Unimed dengan Prodi Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan Helvetia Medan, dan bidang studi Teknik Geomatika dan Geospasial merupakan kolaborasi internal antara Prodi Pendidikan Teknik Bangunan Unimed dengan Prodi Pendidikan Geografi Unimed.
Kegiatan ink berlangsung selama 3 (tiga) hari dari tanggal 16-18 September 2021. Dalam kegiatan ini akan dilakukan rapat kerja untuk masing-masing bagian khususnya kelompok admin kelas, kelompok dosen dan guru pamong, divisi penjaminan mutu, divisi akademik dan kelompok pengelola PPG. (Humas UNIMED/js)
