Tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM)-RSH Universitas Negeri Medan menyelenggarakan webinar Sosialisasi Hasil Penelitian dan FGD dengan topik “Nilai Karakter Siswa dalam Pembelajaran Daring Pada Era New Normal” (28/08/2021). Webinar sosialisasi hasil penelitian dan FGD ini merupakan luaran dari hasil penelitian tim PKM-RSH UNIMED yang berjudul “Pergeseran Nilai Karakter Siswa Pada Masa Pandemi Covid-19: Survei Kepada Siswa SMA di Kota Binjai”.
Adapun Tim PKM-RSH yang telah melakukan penelitian ini diketuai oleh Alda Marsya Ayudia (Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia), Ismail Majid (Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia), Muhammad Febrilian Zulrahman (Ilmu Komputer), Ahmad Nur Cahyo (Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia), dan Fuji Sartika (Pendidikan Sejarah) serta Achmad Yuhdi, S.Pd., M.Pd., selaku dosen pendamping.
Kegiatan webinar ini mengundang tiga narasumber sebagai pemateri, pengulas, dan pembahas dalam kegiatan tersebut. Ketiga narasumber tersebut diantaranya Prof. Dr. Rosmawaty, M.Pd., yang merupakan Guru Besar Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia dengan membahas tema “Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa”, kemudian Apiek Gandaman, S.Pd., M.Pd., dosen Prodi PGSD, Universitas Negeri Medan, dengan tema “Membangun Karakter Baik Saat Belajar pada Masa Pandemi” dan Achmad Yuhdi, S.Pd., M.Pd., dosen Prodi PBSI, Universitas Negeri Medan, yang juga merupakan dosen pendamping Tim PKM-RSH, yang membawakan tema “Berprestasi pada Masa Pandemi”.
Acara Sosialisasi Hasil Penelitian dan FGD tersebut dibuka dengan kata sambutan dari salah satu Guru SMA Negeri 2 Binjai Andri Agustika Tambunan, S.Pd., yang mewakili guru-guru SMA se Kota Binjai yang menjadi subjek penelitian tim PKM-RSH Universitas Negeri Medan. Dalam sambutannya, Andri menyampaikan terima kasih pada tim PKM-RSH universitas Negeri Medan yang telah melakukan penelitian terkait nilai karakter siswa selama pembelajaran daring. “kami berharap dengan dilaksanakannya Sosialisasi Hasil Penelitian dan FGD ini, dapat menjadi umpan balik bagi pihak sekolah dalam mengevaluasi perkembangan karakter siswa selama pembelajaran daring di masa pandemi,” ujarnya.
Kegiatan inti dalam acara ini dimulai dengan pemaparan hasil penelitian oleh Ketua Tim PKM-RSH Universitas Negeri Medan, Alda Marsya Ayudia. Dalam pemaparannya menunjukkan bahwa lebih dari 60% siswa memiliki persepsi negatif terhadap perilaku dan karakter selama pembelajaran daring masa pandemi. Adapun penyebab utama dari perubahan dan pergeseran karakter siswa dipengaruhi enam faktor antara lain dukungan orang tua, fasilitas, motivasi belajar, pola pikir siswa, media pembelajaran, dan interaksi antar siswa dan guru.
Pemaparan hasil penelitian kemudian dilanjutkan dengan pembahasan dari ketiga narasumber yang memberikan materi sebagai bentuk ulasan dari hasil penelitian yang dikemukakan. Dalam paparannya, Apiek Gandamana, S.Pd., M.Pd., selaku narasumber mengatakan “Karakter selama pembelajaran penting untuk membentuk manusia yang cerdas dan baik. Ciptakan peserta didik yang berkarakter memiliki keimanan, ketakwaan, akhlak mulia, budi pekerti yang luhur, memiliki kapasitas pikir dan daya intelektualitas untuk menguasai ilmu pengetahuan, serta memiliki kecakapan dan keterampilan demi Indonesia unggul.
Lanjut, Achmad Yuhdi, S.Pd., M.Pd., selaku narasumber kedua menyampaikan bahwa “Pandemi bukan hal yang baru lagi bagi kita, kita tidak bisa memprediksi kapan pembelajaran daring dan pandemi ini berakhir. Maka, selanjutnya kitalah yang harus mengadaptasikan diri kita dalam kondisi seperti ini. Jangan tunda prestasi dengan alasan pandemi, teruslah bergerak demi tujuan kita, karena sejatinya kesuksesan tidak datang secara instan melainkan dicapai dengan proses dan usaha yang kuat.
Terakhir, Prof. Dr. Rosmawaty, M.Pd., dalam materinya menyampaikan hal yang begitu penting dalam proses pembelajaran daring di masa pandemi ialah motivasi belajar yang harus terus diberikan pada siswa. Guru tidak boleh hanya sebatas menjadi pengajar, tetapi harus menjadi pendidik. Berikan ilmu dan didikan kepada siswa. Jangan pernag bosan untuk tetap mendidik siswa sekalipun pada masa pembelajaran daring. Mengacu pada empat pilar pendidikan Learning to know, learing to do, learning to be, dan learning to live together. Guru harus bisa menciptakan pembelajaran yang aktif, bermakna, dan berkarakter.
Acara tersebut berlangsung dengan lancar, dan Tim PKM-RSH berharap acara ini dapat memberikan manfaat bagi tenaga pendidik dan peserta didik dalam menghadapi berbagai tantangan Pembelajaran di tengah Pandemi Covid-19 khususnya dalam perkembangan nilai karakter siswa.(Humas Unimed/zr)