Tim PKM-PI UNIMED yang diketuai oleh Vebrina Adnin (Pendidikan IPA), Sulandari (Fisika), Bintang Lesmana Hutasoit (Pendidikan Fisika), Riski Juliandri Tambunan (Pendidikan Seni Rupa), Gilang Ma’arif Priatama (Manajemen) dan didampingi oleh dosen pendamping Dr. Rita Juliani, M.Si melakukan pendampingan penggunaan alat pemanggang kacang Sihobuk berbasis Digital di kecamatan Sipaholon. Kacang Sihobuk merupakan makanan ringan khas Tapanuli Utara yang memiliki cita rasa yang gurih dan renyah. Proses pembuatan Kacang Sihobuk dikategorikan sulit memakan waktu yang cukup lama berkisar 3 jam dengan menggunakan kayu bakar sehingga besar nyala api harus selalu diperhatikan untuk mendapatkan suhu pemanggangan kacang yang optimal. Besarnya nyala api yang tidak stabil menghasilkan kacang sebagian besar memiliki cita rasa yang pahit karena kacang gosong.
Permasalahan yang dihadapi mitra pada alat pemanggang kacang dengan mengganti sistem pembakaran yang awalnya menggunakan kayu bakar menjadi gas yang dilengkapi dengan sensor suhu guna melihat dan mengontrol suhu pada saat proses pemanggangan kacang serta dilengkapi timer dengan buzzer yang berfungsi sebagai pengingat lamanya proses pemanggangan. Tim juga memodifikasi bentuk alat pemanggang dengan menggandakan drum sehingga alat pemanggang dapat menampung kacang dengan kapasitas yang lebih banyak dengan tetap menggunakan 1 mesin penggerak yang sama. hal ini akan berdampak pada peningkatan hasil produksi dan kualitas kacang yang dihasilkan oleh mitra. Adanya inovasi yang diberikan pada alat pemanggang kacang bertujuan untuk memudahkan mitra dalam memantau dan mengontrol proses pemanggangan kacang Sihobuk, ujar ketua pelaksana.
Mitra sangat mengapresiasi alat pemanggang kacang berbasis teknologi digital Karena alat yang dihasilkan dapat membantu mitra untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi yang secara otomatis akan meningkatkan omset perbulan.(Humas UNIMED)
