Penyebaran pandemi virus corona atau COVID-19 di Indonesia membuat banyak universitas dan sekolah menghentikan proses pembelajaran tatap muka. Berdasarkan pengumuman yang dilakukan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim (2020) mengaku tengah mengkaji kemungkinan penerapan kurikulum darurat akibat kondisi yang mengharuskan belajar di rumah selama pandemi virus corona (Covid-19).
Berdadarkan permasalahan tersebut tim LPPM UNIMED melalui tim dosen pelaksana Pengabdian Kepada Masyarakat yang diketuai Nani Barorah Nasution S.Psi., MA., Ph.D, dengan anggota Husna Parluhutan Tambunan S.Pd., M.Pd., Masta Marselina Sembiring, S.Pd.,M.Pd., dan Erwita Ika Violina S.Pd., M.Pd., beserta 5 mahasiswa jurusan Pendidikan Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan melaksanakan Program Kemitraan Masyarakat yang bertema “Pendampingan Pembelajaran Kreatif Bagi Guru SD Plus Jabal Rahmah Mulia Medan Sunggal pada Masa Pandemi Covid 19”. Sekolah ini beralamat di Jalan Balai Desa No. 16-27 Sunggal. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 7-10 Juli 2021 dengan mengikuti protokol Kesehatan dengan membatasi peserta sebanyak 25 peserta dengan mejaga jarak dan memakai masker.
Dalam sambutannya bapak kepala sekolah sekaligus mewakili Yayasan Perguruan Plus Jabal Rahmah Mulia yakni Muh. Erwinsyah,S.Pd. berterima kasih kepada LPPM Unimed melalui tim Program Kemitraan Masyarakat karena sudah memilih SD Plus Jabal Rahmah Mulia untuk melakukan kegiatan pengabdian masyarakat. Beliau berharap dengan pembimbingan kepada guru dalam melakukan pembelajaran kratif dapat memotivasi dan memunculkan kreatifitas guru selama proses pembelajaran darinhg berlangsung, dengan menggunakan beberapa metode dan strategi variatif yang tepat digunakan dimasa pandemic covid 19.
Kegiatan juga menghadirkan narasumber yakni Roni Sinaga, S.Pd., M.Pd. yang memberikan materi mengenai Pendampingan Pembelajaran Kreatif Bagi Guru SD Plus Jabal Rahmah Mulia. Dengan pengalaman narasumber yang sudah mejadi dosen di lingkungan Fakultas Ilmu Pendidikan serta menjadi pemateri di beberapa kegiatan Pendidikan diharapkan dapat memberikan pengalaman baru bagi peserta. Kegiatan ini dilakukan dengan 3 tahapan utama yakni pelatihan, pendampingan dan pengaplikasian langsung.
Tujuan akhir kegiatan ini adalah guru SD Plus Jabal Rahma Mulia mampu melakukan proses pembelajaran yang kreatif dalam proses belajar mengajar daring. Akhir kegiatan ditutup oleh bapak Indra Gunawan, S.Pd. selaku PKS I Kurikulum, mengucapkan terima kasih kepada tim PKM-UNIMED yang sudah datang mengunjungi dan memberikan pengalaman keilmuan kepada guru-guru SD Plus Jabal Rahmah Mulia. Beliau juga mengharapkan agar guru-guru di tahun ajaran baru 2021/2022 semester ganjil agar menerapkan pengalaman keilmuan yang diperoleh dalam kegiatan Pendampingan Pembelajaran Kreatif dan mempraktikkan dalam menciptakan pembelajaran kreatif pada kegiatan pembelajaran daring.(Humas Unimed)
