Dosen Unimed melakukan sosialisasi dan pendampingan penggunaan alat sterilisasi pembuatan Baglog Jamur Tiram di FMIPA Unimed, pada Rabu, (18/8). Adapun tim penelitian diantaranya Prof. Dr. Martina Restuati, M.Si. (Ketua Pelaksana) dan beranggotakan Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., Ahmad Shafwan. S. Pulungan, S.Pd. M.Si. dan Nanda Pratiwi, S.Pd., M.Pd. Dalam acara tersebut, tim juga memberikan alat pembuat baglog kepada FMIPA secara simbolis.
Pada acara tersebut hadir Prof. Dr. Fauziyah Harahap, M.Si. (Dekan FMIPA), Dr. Ani Sutiani, M.Si. (Wakil Dekan II FMIPA), Prof. Dr. Bahararuddin, ST., M.Pd. (Ketua LPPM), Dr. Zulkarnain Siregar, MM (Ketua BPU), Ketua Jurusan Biologi, Sekretaris Biologi, Ketua Prodi Biologi, Pendidikan Biologi, IPA dan Kepala Lab. Biologi serta mahasiswa yang akan didampingi dalam pembuatan Baglog.
Dalam sambutannya Prof. Dr. Martina Restuati, M.Si. mengatakan kegiatan ini merupakan program yang selain mengembangkan budidaya jamur di FMIPA Unimed, juga untuk menambahkan peluang untuk melakukan praktek mata kuliah Mikrobiologi dan dapat meningkatkan income generate di FMIPA. Kalau membudidayakan jamur dengan membeli dengan harga Rp. 3.000/Baglog sekarang dengan kegiatan yang menggunajan alat sterilisasi ini kita sudah dapat menghasilkan media dari F0-F4. Sekarang dengan mengeluarkan modal Rp. 1.000.000 kita dapat mengahasilkan 1000 baglog. Dimana 1 baglog dapat menghasilkan ½ Kg Jamur sehingga kita dapat terus meningkatkan produktifitas rumah jamur FMIPA Unimed. Selanjutnya Prof. Dr. Syawal Gultom menambahkan dengan memberikan motivasi kepada mitra dan mahasiswa bahwa kita harus berpikir lebih luas lagi setelah kita menghasilkan jamur tiram yang banyak selanjutnya apa yang harus kita lakukan. Maka kita harus terus berinovasi mencari kelebihan-kelebihan apa saja yang ada dirumah jamur kita ini.
Selanjutnya, Ahmad Safwan juga menegaskan bahwa mesin sterilisasi yang kita buat dalam tahap awal ini dapat menampung 400 baglog sekali running dan kapasitas rumah jamur kita 5.000 baglog sehingga kita harus terus berupaya meningkatkan jumlah dan kualitas baglog yang akan kita produksi. Disamping itu Nanda Pratiwi juga menambahkan bahwa kegitan ini sangat didukung oleh ketua LPPM Unimed dan Ketua BPU Unimed karena dapat meningkatkan income Genarate Fakultas maupun Universitas dan juga meningkat tempat belajar bagi mahasiswa Biologi khususnya pada matakuliah mikrobiologi.
Dekan FMIPA Unimed, Prof. Dr. Fauziyah Harahap, M.Si mengatakan dengan diberikannya pengetahuan dan pemahaman dalam melakukan teknik sterilisasi dalam pembuatan baglog jamur tiram di FMIPA akan menjadi bekal bagi para mahasiswa untuk pengembangan yang lebih maksimal dan pemberian pelatihan bagaimana cara membuat baglog yang berkualitas sehingga memiliki menghasilkan jamur yang berkualitas pula. Kegiatan ini akan dapat membantu mahasiswa sebagai bekal untuk berwirausaha dan dapat menerapakan 6 tugas KKNI dalam perkuliahan. Selain itu kegiatan ini akan membantu untuk mewujudkan impian FMIPA Unimed menjadikan menjadi kampus penghasil bibit, baglog dan jamur tiram. (Humas Unimed/eo)