Mahasiswa Universitas Negeri Medan berhasil lolos program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Kampus Merdeka 2021 yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbud Ristek RI) yang bekerja sama dengan mitra-mitra profesional.
Dari 104.656 pendaftar dari 555 perguruan tinggi di seluruh indonesia, 55 mahasiswa UNIMED berhasil lolos setelah melalui proses seleksi ketat dari mitra. Seleksi berupa tes teknis dan wawancara untuk Program Magang serta tes tertulis untuk Studi Independen. Adapun rincian mahasiswa yang berhasil lolos program MSIB yakni 3 orang dari Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), 6 orang dari Fakultas Bahasa dan Seni (FBS), 7 orang dari Fakultas Ilmu Sosial (FIS), 23 orang dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), 7 orang dari Fakultas Teknik (FT), dan 9 orang dari Fakultas Ekonomi (FE). dari 55 mahasiswa yang lolos ada 25 orang yang mengikuti program magang dan 30 orang mengikuti studi independen.
Rektor UNIMED Dr. Syamsul Gultom, SKM., M.Kes turut bangga atas lolosnya 55 mahasiswa UNIMED yang mengikuti program MSIB 2021.”Program MSIB ini merupakan program yang banyak diminati oleh mahasiswa karena disini para mahasiswa dapat memperoleh pengalaman kerja yang luar biasa di perusahaan-perusahaan yang bonafide. Selama ini UNIMED juga mempunyai program magang tetapi itu sangat sebentar sehingga mahasiswa kurang mendapat pengalaman kerja yang maksimal tetapi dengan program MSIB ini yang akan berlangsung maksimal 2 semester akan memberikan pengalaman yang cukup kepada mahasiswa karena mahasiswa akan memperoleh pembelajaran langsung di tempat kerja selain itu tentu mahasiswa akan mendapatkan hard skills (keterampilan, complex problem solving, analytical skills, dsb.), maupun soft skills (etika profesi/kerja, komunikasi, kerjasama, dan lainnya),” ujar Rektor.
“Kami pimpinan berharap dengan adanya program MSIB ini mahasiswa yang lulus akan mengenal tempat kerja tersebut sehingga mereka nantinya setelah lulus dari UNIMED sudah siap dan mantap untuk memasuki dunia kerja dan meniti karirnya. Selain itu kami juga berharap melalui kegiatan ini, permasalahan yang ada di industri akan mengalir ke perguruan tinggi sehingga nantinya kami dapat memperbahurui bahan ajar dan pembelajaran dosen serta topik-topik riset di perguruan tinggi sehingga semakin relevan dengan dunia industri dan dunia kerja,” ungkap Dr. Syamsul.
Rektor juga menghimbau kepada 55 mahasiswa yang lulus untuk menjaga nama baik almamater UNIMED selama megikuti program MSIB ini di tempat kerja masing-masing.”Tunjukkan bahwa kalian adalah mahasiswa yang berkarakter kemudian jangan lupa untuk berkerjalah sebaik mungkin dan galilah potensi diri kalian masing-masing selama bekerja, tingkatkan kemampuan baik itu hard skills maupun softskils. lakukan semua hal tersebut niscaya setelah program ini berakhir kalian akan mendapatkan pengalaman yang luar biasa yang dapat digunakan ketika lulus dari UNIMED. dan bagi mahasiswa yan belum lulus jangan berkecil hati jadikanlah kegagalan kali ini sebagai pembelajaran untuk mengikuti program-program MBKM lainnya,” ungkap Dr. Syamsul.(Humas Unimed/zr)
