Penelitian yang dilakukan oleh Tim dosen FE Unimed melalui pendanaan internal PNBP Unimed pada Skema Riset Produk terapan LPPM Unimed tahun 2021 dengan Topik pengelolaan potensi dana Corprate Social Responsibility berbasis pengembangan model Triple Helix yaitu keterlibatan perguruan Tinggi, Dunia Usaha dan Pemerintah dalam upaya membangun sinergitas pengelolaan dana CSR perusahaan yang ada di provinsi Sumatera Utara dilaksanakan oleh Tim Peneliti yaitu Dr. Azizul Kholis, SE, M.Si, M.Pd, CMA, CSRS, selaku Ketua dan Dr. Nasirwan, SE, M.Si, Ak, CA, Anggriyani, SE, M.Si, Ak, CA dan Sulaiman Lubis, SE, MM selaku anggota tim peneliti melaksanakan FGD tentang hasil data lapangan pada Jum’at 6 Agustus 2021 bertempat di rauang rapat FE Unimed.
Menurut Ketua tim peneliti Dr. Azizul didampingin Dr. Nasirwan, Anggriyani, Se, M.Si dan Sulaiman Lubis, SE, MM bahwa penelitian ini merupakan lanjutan dari penelitian tahun 2020 untuk mengembangkan model kemitraan strategis yang dapat dijadikan panduan/pedoman pengelolaan dana CSR bagi perusahaan, sehingga dalam praktiknya dana CSR dapat lebih dikelola secara tepat sasaran. Mengingat potensi dana CSR baik dari perusahaan BUMN dan Swasta cukup besar hingga Rp. 500 Milyar per.tahun di Sumatera utara maka penelitian ini setidaknya telah dapat mengidentifikasi potensi keterlibatan stakeholder dalam pengelolaan dana CSR yang berbasiskan pada model triple helix. Penelitian yang dilakukan mulai minggu pertama bulan Juli 2021 dengan tahapan FGD Kuesioner, kemudian pengambilan data lapangan berupa kuesioner penelitian dengan menggunakan google form karena kondisi Covid-19, kemudian data yang terkumpul dibahas pada tingkat internal untuk dilakukan tabulasi data, setelah itu hasil penelitian berupa draft akan dibawah pada FGD kedua dengan mengundang para staskeholder dari ketiga unsur yaitu Pemerintah, Dunia Usaha dan Akademisi. Hasil penelitian nantinya berupa produk terapan yaitu suatu model pengelolaan dana CSR dan dapat dikembangkan dalam bentuk aplikasi yang lebih terintegrasi. Luaran Penelitian merupakan artikel yang dipublikasikan pada Jurnal internasional, kemudian buku referensi untuk integrasi hasil riset pada pembelajaran yang diterbitkan ber-ISBN dan didaftarkan HKI nya.
Dijelaskan lebih jauh oleh Dr. Azizul bahwa salah satu rekomendasi hasil penelitian nantinya adlah mendorong Pemerintah daerah membuat regulasi tentang pengelolaan dana CSR di Provinsi Sumatera utara, karena sampai saat ini Provinsi Sumut belum memiliki perda CSR. Keterlibatan akademisi yang menjadi bagian sentral dari pengembangan model triple helix ini juga diharapkan mampu mengembil peran sebagai fasilitator kajian akademis efektifitas dan efisiensi pengelolaan dana CSR. Seara konseptual kajian CSR sendiri menjadi bagian penting dalam pengelolaan perusahaan dewasa ini.(Humas Unimed)
