Tim PKM-PM Universitas Negeri Medan membantu komunitas Omak Kito yang merupakan komunitas perempuan nelayan di desa Bagan Asahan Baru untuk dapat bekerja mandiri guna membantu perekonomian keluarga. Dalam kegiatan ini, tim PKM-PM melaksanakan pelatihan pembuatan abon kerang yang dilakukan secara blended (02/07/2021)
Adapun Tim PKM-PM yang mengadakan kegiatan ini diketuai oleh Erlin Nainggolan (Pendidikan Antropologi), beranggotakan Siti Wardani Nur Azmi (Pendidikan Antropologi), Magdalena NW Manalu (Pendidikan Antropologi), dan Zulia Ningsih (Pendidikan Luar Sekolah), didampingi oleh dosen pendamping Dr. Rosramdhana, M.Si.
Sebelum acara dilakukan, ketua serta 1 anggota lainnya mendatangi kediaman ketua komunitas tersebut untuk mensosialisasikan kegiatan pemberdayaan yang nantinya akan dilaksanakan pada bulan Juli 2021.
Rosramadhana selaku dosen pendamping, dalam kegiatan tersebut menjelaskan bahwa kegiatan pemberdayaan ini bertujuan untuk meningkatkan SDGs (Sustainable Development Goals) pada masyarakat desa Bagan Asahan Baru, guna menuntaskan mata rantai kemiskinan yang terjadi pada masyarakat setempat. Sebagaimana dapat dilakukan dengan pemanfaatan sumber daya alam yang ada di lingkungan sekitar seperti kerang. Kerang tersebut kemudian diolah menjadi cemilan abon kerang yang dapat mendongkrak perekonomian masyarakat.
Ketua PKM-PM UNIMED Erlin Nainggolan menjelaskan “Dengan adanya pemberdayaan ini, diharapkan mampu menambah daya tarik wisatawan yang datang ke pantai Panton, Desa Bagan Asahan Baru. Adapun abon kerang ini mampu menjadi cemilan iconic desa Bagan Asahan Baru ataupun kota Tanjungbalai yang terkenal sebagai kota kerang,”.(Humas Unimed/zr)