LPPMP Universitas Negeri Medan mengadakan FGD dalam rangka penguatan SPMI di Lingkungan Universitas Negeri Medan pada kegiatan Re-akreditasi APS dan APT melalui aplikasi Zoom pada Selasa (3/8). Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber yaitu Prof.Dr. Syawal Gultom, M.Pd (Penguatan Implementasi SPMI) dan Prof. DR.Ir. Suhendrayatna, M.Eng (Penguatan Pemahaman IPEPA untuk Akreditasi Program Studi).
Acara tersebut dibuka oleh Rektor Unimed Dr. Syamsul Gultom, SKM., M.Kes. Diikuti juga oleh Wakil Rektor, Direktur Pascasarjana, Dekan dan Wakil Dekan, Ketua Lembaga di lingkungan Unimed, Kepala Biro, ketua Jurusan, Ketua Prodi, kepala Lab dan Staf Ahli.
Dalam sambutannya, Rektor Unimed Dr. Syamsul Gultom, SKM., M.Kes. Kegiatan yang kita laksanakan ini sangat penting bagi kita semua, terutama institusi kita, dalam mengembangkan dan meningkatkan mutu dan reputasi institusi yang kita banggakan, secara nasional dan internasional. Kegiatan kita ini bertujuan untuk mempersiapkan re-akreditasi AIPT dan APS di lingkungan Unimed yang sudah kadaluarsa masa akreditasinya dan beberapa Prodi baru yang harus segera diusulkan ke BAN-PT untuk segera divisitasi. Insya Allah kegiatan ini dapat bermanfaat positif dalam meningkatkan reputasi, peningkatan mutu dan kepercayaan masyarakat terhadap Universitas Negeri Medan, karena akreditasi institusi dan Prodi kita mayoritas “Unggul”.
Lanjut Rektor mengatakan “Kita harus maksimalkan upaya dan usaha kita, agar hasil akreditasi institusi dan Prodi kita bisa “Unggul”, karena akan berdampak bagi reputasi institusi dan masa depan lulusan kita dalam bersaing di dunia kerja. Sebagai institusi pendidikan yang harus terus maju, kita harus memiliki komitmen dan tanggungjawab bersama, serta marilah kita bergandengan tangan untuk mengembangkan dan meningkatkan kualitas dan mutu kampus kita, yang tentunya akan mendukung capaian hasil akreditasi institusi dan Prodi. Melalui kegiatan kita bersama ini, saya yakin kita memiliki harapan yang sama, yakni akreditasi institusi dapat kita tingkatkan menjadi “Unggul”,”.
Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd dalam materinya menjelaskan fokus hari ini bicara soal implementasi, bicara implementasi bicara tentang detail. Yang pertama dilakukan adalah soal tanggung jawab perubahan pola kepemimpinan seluruh pimpinan universitas, fakultas, jurusan, prodi, task force, dosen dan tendik. Kemudian pola kerja dan kordinasi membentuk tim, task force dilengkapi dengan uraian tugas yang rinci, memahami akreditasi 9 kriteria, sapto, PD Dikti, rangking PT dan seluruh regulasi terkait, menetapkan jadwal, target, aktivitas, mekanisme dan sekretariat, penyusunan data kinerja laporan evaluasi dan kinerja perguruan tinggi, penyusunan data kinerja laporan evaluasi diri dan laporan kinerja PS dan penajaman penyelarasan dan penilaian internal oleh Asesor Unimed.
Prof. Dr. Ir. Suhendrayatna, M.Eng menjelaskan tentang penguatan pemahaman IPEPA untuk Akreditasi Program Studi melalui pemantauan tiga tahap, pemantauan tahap I dilakukan berdasarkan data perguruan tinggi dan prodi pada PDDikti, pemantauan tahap ini dilakukan secara machine to machine antara PDDikti dan SAPTO BAN-PT, pemantauan tahap II dilakukan jika DE masih memerlukan informasi yang lebih lengkap dari perguruan tinggi, pada tahap ini DE meminta perguruan tinggi untuk menyampaikan data kinerja dan laporan evaluasi kinerja sesuai format yang ditetapkan selanjutnya panel asesor akan ditugaskan untuk melakukan asesmen terhadap kedua dokumen tersebut dan pemantauan tahap III dilakukan jika DE masih memerlukan informasi lebih lanjut atas kondisi perguruan tinggi dan program studi, atau hasil pemantauan tahap II mengindikasi adanya penurunan peringkat. DE akan menugaskan panel asesor yang sama dengan yang ditugaskan pada pemantauan tahap II untuk melakukan asesmen lapangan ke perguruan tinggi sesuai yang ditetapkan.(Humas Unimed/dv)