Pembelajaran online merupakan salah satu inovasi pembelajaran yang dibutuhkan pada era revolusi industri 4.0. Dimana, pembelajaran online sangat membutuhkan peran teknologi informasi dalam proses pelaksanaannya. Oleh karena itu guru harus dapat berinovasi dan berkreasi untuk mengembangkan bahan ajar berbasis teknologi yang dapat digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Dalam upaya peningkatkan kompetensi guru dalam pembuatan bahan ajar berbasis IT, LPPM Unimed melalui Tim PKM UNIMED yang terdiri dari Dr. Abil Mansyur, S.Si., M.Si. selaku ketua dan anggota Budi Halomoan Siregar, S.Pd., M.Sc. mengadakan kegiatan Pendampingan Guru-Guru Sekolah Binaan Dalam Pengembangan Buku (Bahan Ajar) Digital Interaktif Berbasis Multimedia di Yayasan Al Hijrah 2 Lau Dendang. Kegiatan ini juga melibatkan mahasiswa yaitu Fannisa Rahmadani dan Septi Lumongga Duma Rangkuti yang berasal dari jurusan pendidikan matematika. Selain itu, kegiatan ini juga dibantu oleh team IT dari Gredtech Consulting yaitu Dhara Chyltia Simamora, S.Pd.
Kegiatan ini dibagi menjadi tiga sesi, yaitu sesi latihan multimedia interaktif, latihan pembuatan bahan-bahan ajar berbasis TPACK, dan latihan penyusunan bahan ajar atau buku digital. Pendampingan ini diikuti oleh 32 orang guru SD dari Yayasan Al Hijrah 2. Guru-guru terlihat sangat antusias mengikuti kegiatan ini karena materi yang disampaikan merupakan solusi dari kendala yang dialami guru saat mengajar secara daring.
Dr. Abil Mansyur, S.Si., M.Si. selaku ketua Tim dalam kegiatan ini menyampaikan bahwa, “Kegiatan ini kami laksanakan dengan harapan agar para guru peserta latihan dapat mengembangkan buku digital atau bahan ajar digital interaktif berbasis multimedia yang dapat membantu guru dalam proses pembelajaran daring maupun luring. Pengembangan bahan ajar digital berbasis multimedia juga sangat dibutuhkan guna mempermudah siswa dalam memahami materi pelajaran karena mengintegrasikan berbagai komponen multimedia seperti audio, video, gambar, dan teks”.
Kepala sekolah SDIT Al Hijrah 2, Novia Elisa Harahap, S.Pd juga mengucapkan rasa terimakasih kepada pihak UNIMED yang telah membantu dalam memberikan pelatihan kepada guru-guru disekolahnya. “kegiatan pelatihan pembuatan bahan ajar interaktif digital berbasis multimedia ini sangat perlu dilakukan bagi guru mengingat proses pembelajaran yang massif dilaksanakan di masa covid 19 adalah pembelajaran daring atau luring terbatas” ujar kepala sekolah.
Budi Halomoan Siregar, S.Pd., M.Sc selaku anggota Tim mengatakan bahwa Produk yang dihasilkan dari kegiatan ini adalah bahan ajar interaktif digital dalam berbagai mata pelajaran. “Di akhir kegiatan, produk yang dihasilkan dalam pelatihan akan diberikan kepada pihak sekolah untuk terus dikembangkan sehingga pada akhirnya semua guru dapat menggunakan produk ini dalam proses pembelajaran daring” jelas Budi Halomoan Siregar.(Humas Unimed)