LPPM Unimed menggelar pembekalan kepada ratusan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dalam mempersiapkan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mahasiswa Unimed tahun 2021 yang akan dilaksanakan pada bulan Agustus 2021. Acara pembekalan DPL tersebut dilaksanakan melalui virtual zoom meeting pada Senin, (19/7). Dengan narasumber Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd. (Ketua Senat Unimed) dan Dr. Restu, M.S. (Wakil Rektor I Unimed).
Dalam laporan Ketua Pusat KKN, Drs. Jamalum Purba, M.Si. mengatakan “KKN mahasiswa pada tahun ini berada pada masa pandemik Covid-19 dan New Normal sehingga pelaksanaan KKN harus mengikuti protokol kesehatan yang tertuang dalam Pedoman Pencegahan Dan Pengendalian Corona Virus Disease (Covid -19) yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Per Maret 2020. KKN mahasiswa dilaksanakan di domisili masing-masing setelah mahasiswa mendapat rekomendasi dari kepala desa. dan aktivitas mahasiswa disesuaikan dengan kondisi masa pandemik Covid-19. Sesuai dengan buku pedoman yang digunakan pada KKN tahun 2021 setiap DPL membimbing mahasiswa sebanyak 12-15 orang. Jumlah mahasiswa yang mendaftar KKN sebanyak 4134 orang sehingga dibutuhkan sebanyak 328 dosen dari 7 Fakultas pada 49 Prodi dan 1 Program Bilingual. Wilayah KKN tersebar pada 13 Propinsi, 73 Kabupaten/Kota pada 1165 Desa/Kelurahan. Agar Bapak/Ibu DPL KKN memiliki persepsi yang sama dalam pelaksanaan KKN tahun 2021 pada masa pandemik Covid-19 dan New Normal perlu dilakukan pembekalan sehingga pelaksanaan KKN berlangsung sesuai dengan ketentuan yang ditetap dalam buku pedoman.”
Acara ini dibuka langung oleh Rektor Unimed Dr.Syamsul Gultom, SKM., M.Kes. Dalam sambutannya Rektor Unimed mengatakan “Mewakili pimpinan universitas, saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak-bapak Narasumber dan seluruh dosen DPL KKN Mahasiswa, Kita sama-sama berharap, semoga kegiatan kita ini dapat mensukseskan pelaksanaan KKN mahasiswa dan bermanfaat bagi semua dosen DPL dalam menyatukan persepsi dan menguatkan komitmen bersama. Melalui pelaksanaan KKN Mahasiswa Unimed Tahun ini, saya juga berharap seluruh dosen DPL dan seluruh mahasiswa yang akan mengikuti KKN, dapat semuanya menjadi Duta Covid-19 di masyarakat. Sehingga melalui berbagai kegiatan yang akan dirancang oleh mahasiswa, ada materi tambahan semacam himbauan dan anjuran agar seluruh masyarakat dapat lebih waspada terhadap penularan Covid-19 dan lebih aktif menerapkan 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, membatasi mobilitas dan menjauhi kerumunan) dalam kehidupan sehari-hari, sehingga akan terhindar dari Covid-19. Saya yakin pelaksanaan KKN Mahasiswa Unimed Tahun ini akan memberikan sumbangsih untuk ikut serta melakukan pencegahan penyebaran Covid-19 sekaligus mengabdikan diri untuk kebaikan dan kemaslahatan masyarakat.”
Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd. mengatakan “Seharusnya KKN Unimed bisa diintegrasikan dengan program stunting dan pembangunan desa. Program-program nasional, perlu kita tangapi menjadi program di KKN Unimed. Mahasiswa Unimed harus menghidupkan pilar pendidikan di masyarakat, selain itu dapat diintegrasikan pada PKM mahasiswa, Pengabdian Masyarakat dan publikasi ilmiah.”
“Mahasiswa menjadi duta Unimed di desa tempat tinggalnya, sehingga Unimed berkolaborasi dengan pemerintah daerah, lembaga pendidikan, LSM, perusahaan swasta, organisasi masyarakat, dan pemerintah. KKN ini dilakukan untuk memberikan kontribusi pengembangan wilayah, inovasi dan alih teknologi, solusi persoalan masyarakat, pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat.”
Dalam paparannya, Wakil Rektor I Unimed Dr. Restu, M.S. mengatakan peran DPL harus hadir dibeberapa desa, setiap kegiatan KKN Mahasiwa harus berkonsultasi, koordinasi, pantauan dan bimbingan kepada DPL, dan DPL memastikan kegiatan mahasiswa terarah sesuai tujuan dan misi KKN Unimed. Adapun pelaksanaan KKN akan dilepas secara resmi melalui zoom meeting oleh Rektor, Mahasiswa dibekali surat resmi dari Unimed, Mahasiswa dalam hal ini juga sebagai penghubung antara Unimed dan aparat desa/kecmatan. Dalam pelaksanaannya KKN dilakukan sesuai tugas terstruktur yang diberikan DPL, tema-tema kegiatan ada di buku panduan, mengutamakan kegiatan yang terkait penanganan dan isu terkait pandemic Covid19. KKN juga harus mematuhi protokol kesehatan, mahasiswa menjadi model warga yang siaga dan peduli kesehatan. Dalam pembimbingan dan laporannya dilakukan secara daring dan untuk keluhan dan kendala dapat hubungi helpdesk oleh unit pengelola KKN dan PPL.” (Humas Unimed/eo)