Close

" The Character Building University "

FMIPA UNIMED Tingkatkan Kemampuan SDM di Bidang Laboratorium

FMIPA Unimed menggelar kegiatan Webinar Laboratorium dengan mengangkat tema “Mengenal Lebih Jauh Stereomikroskop dan Mikroskop Elektron untuk Penelitian” kegiatan berlangsung pada (21/05/21). Webinar ini menghadirkan pemateri dari laboratorium FMIPA Unimed yaitu Pardomuan Rambe dan Arman D. S.T., M.Pd.

Dekan FMIPA Prof. Dr. Fauziyah Harahap, M.Si. dalam sambutannya mengapresiasi pelaksanaan webinar tersebut. Webinar yang dilaksanakan oleh laboratorium FMIPA sangatlah menarik sehingga banyak yang mengikutinya dan semoga dapat berlangsung secara berkelanjutan. dengan mengundang pembicara langsung dari laboratorium FMIPA diharapkan dapat membagi ilmu tentang penggunaan alat alat laboratorium, memberikan stimulasi dan motivasi kepada peserta webinar ini untuk meningkatkan pemahaman tentang alat laboratorium yang sesuai dengan penelitian riset yang sedang dilakukan. mudah-mudahan nantinya bisa berjalan dengan keberhasilan yang maksimal dan semoga kegiatan ini dapat berjalan dengan baik.

Pardomuan Rambe dalam materinya menjelaskan penggunaan stereo mikroskop untuk dokumentasi riset dan praktikum. Mikroskop stereo sering juga digunakan untuk mempelajari berbagai spesimen padat untuk melakukan pekerjaan dekat seperti, diseksi, bedah mikro, pembuatan jam tangan, pembuatan atau inspeksi papan sirkuit dan pembuatan inspeksi dan kontrol kualitas dalam industri manufaktur. Mikroskop stereo tidak sama dengan mikroskop majemuk yang dilengkapi dengan eyepieces ganda dan binokuler.
Kemudian kedua mata melihat benda yang sama dengan dua eyepieses berfungsi untuk memberikan kenyamanan menonton yang lebih baik. Dan gambar dalam mikroskop tidak berbeda dengan yang diperoleh dengan lensa mata monokuler tunggal.

Arman D. S.T., M.Pd. menjelaskan tentang system karakterisasi material menggunakan SEM/EDX. SEM (Scanning Elektron Microscope) digunakan untuk melihat dan menganalisis permukaan (morfologi) sample ukuran mikro hingga nano dalam bentuk sampel material seperti kayu, kertas, besi, kaca, batuan, dan lain-lain. Cara kerja SEM bekerja berdasarkan prinsip scan sinar elektron pada permukaan sampel, yang selanjutnya informasi yang didapatkan diubah menjadi gambar terbentuknya gambar pada SEM. Gambar dibuat berdasarkan deteksi eletron baru (elektron sekunder) atau elekron pantul yang muncul dari permukaan sampel ketika permukaan sampel tersebut discan dengan sinar elektron.(Humas Unimed/dv)

X
UNIMED Mobile

FREE
VIEW