Close

" The Character Building University "

Hybriditi Sebagai Dasar Penciptaan Karya Seni Di Era Globalisasi

Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan dan Universiti Malaysia Sarawak (UNIMAS) mengadakan Seminar dengan Tema “Hybriditi Sebagai Dasar Penciptaan Karya Seni Di Era Globalisasi” yang berlangsung secara online pada kamis 7/4/2021. Hibriditi merupakan isu yang popular dalam penciptaan karya seni dalam era globalisasi yang merupakan alternatif yang menggabungkan unsur-unsur tradisi dan kontemporari sehingga tercipta karya seni yang baru. Terdapat tiga faktor utama yang mempengaruhi penciptaan karya seni berdasarkan usaha hibriditi tersebut. Faktor yang pertama adalah berkaitan penggunaan teknologi informasi digital yang kian berkembang mengikut peredaran masa. Faktor kedua melibatkan kemajuan kehidupan moden masyarakat dan faktor ketiga merujuk kepada perkembangan proses kerja yang melibatkan usaha kolaborasi di antara berbagai pihak yang mempunyai perbedaan pada pendekatan displin dan aktiviti pengkaryaan. Ketiga-tiga faktor utama tersebut mempengaruhi penciptaan karya seni baru yang memberi makna sebagai fenomena positif bagi melengkapkan proses pemikiran karya seni yang dinamik.

Pada acara tersebut menghadirkan narasumber dari Dua negara diantaranya Encik Hakimi Halim (Pensyarah Program Seni Halus, Fakulti Seni Gunaan & Kreatif UNIMAS), Encik Walid Ali (Pensyarah Program Seni Halus, Fakulti Seni Gunaan & Kreatif UNIMAS), Yusnizar Heniwati, S.Sn., M.Sn., Ph.D (Dosen Seni Tari Program Seni Drama Tari dan Musik UNIMED), Dr Pulumun Ginting (Dosen Seni Musik Program Seni Drama Tari dan Musik UNIMED), Dr Jupriani, M.Sn (Dosen keramik Program Bahasa dan Seni UNP), Dr Syafwandi, M.Sn (Dosen patung Program Bahasa dan Seni UNP)

Pada sambutannya, Dekan FBS Dr. Abdurahman Adisaputera., M.Hum menyampaikan Semoga dengan kegiatan seperti ini bisa memperkuat hubungan silaturahmi dan semakin menumbuhkan komunikasi yang harmonis antara generasi muda Indonesia-malaysia baik masa kini dan masa yang akan datang dan bisa membentuk kerja sama yang bagus serta dapat dilaksanakan secara berkelanjutan. Semoga dengan kesempatan ini bisa berkolaborasi dalam kegiatan yang intensif dan suatu saat bisa melakukaan pertemuan secara langsung.

Encik Hakimi Halim menjelaskan materi tentang Pengalaman Estetika yaitu perjalanan seluruh kehidupan seseorang seniman dalam satu satu kaedah pemvisualan yang bukan datang dalam satu tempah yang sebentar dalam wujud satu ruang lingkup pembelajaran sepanjang hayat dan keadaaan seorang seniman itu menghadapi berbagai cobaan dalam lengkung pembelajaran mereka. Hibriditi merupakan isu yang popular dalam penciptaan karya seni dalam era globalisasi yang merupakan alternatif menggabungkan unsur-unsur tradisi dan kontemporari sehingga tercipta karya seni yang baru. Tidak dapat dinafikan bahawa usaha hibriditi ini telah mempengaruhi perkembangan seni rupa, seni reka dan kebudayaan dalam kehidupan manusia.

Dr Pulumun Ginting menerangkan tentang bahwa Hibriditi sebagai dasar penciptaan karya seni di era globalisasi. Hibriditas merupakan hubungan dua atau lebih kebudayaan dengan karakter indentitas yang berbeda dan mengalami perubahan (identitas)kearifan lokasi. Era globalisasi menjadi zaman yang penuh dengan gejolak disebabkan adanya proses pengembangan yang mencakup seluruh belahan bumi di berbagai bidang kehidupan, sehingga tidak tampak lagi adanya batas-batas yang mengikat secara nyata. Dalam hal ini setiap bangsa akan kesulitan dalam melakukan filtrasi budaya yang berasal dari luar. Perkembangan globalisasi memang sangatlah penting dalam sistem kehidupan karena telah memberikan kemudahan bagi manusia. (Humas Unimed/ms)

X
UNIMED Mobile

FREE
VIEW