Dinas Pendidikan Pemko Pematangsiantar bekerjasama dengan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) FIP Unimed dalam regrouping SD Negeri di Kota Pematangsiantar. Kunjungan kerja tersebut dihadiri oleh Prof. Dr. Yusnadi, MS. (Dekan FIP Unimed), Nani Barorah Nasution, S.Psi., M.A., Ph.D. (WD I FIP Unimed), Dr. Zuraida Lubis, M.Pd. (WD II FIP Unimed), Kamtini, S.Pd., M.Pd. (WD III FIP Unimed), Dr. Irsan, M.Si., M.Pd. (Kajur PGSD), Elvi Mailani, S.Si., M.Si. (Sekjur PGSD), Lala Jelita Ananda, S.Pd., M.Pd, (Ka. Laboraturium) dan Feriyansyah, S.Pd., M.Pd. (Ketua GPM FIP Unimed), serta beberapa orang dosen PGSD FIP Unimed. Sedangkan dari Dinas Pendidikan Kota Pematangsiantar, Rosmayana, S.Pd., MM. (Kepala Dinas Pendidikan Kota Pematangsiantar), Lusamti Simamora, M.Si. (Kabid. Paud Dikdas) dan Darma Bakti Kalbar, S.Pd., M.Si. (Kasi Pembinaan SD).
Ketua Jurusan PGSD Unimed Dr. Irsan, M.Si., M.Pd. mengatakan bahwa salah satu wujud kerja sama ini adalah melakukan kajian regrouping di SD Negeri Kota Pematangsiantar yang melahirkan 31 SD Negeri yang semula 76 SD Negeri. Kajian ini juga menghasilkan rekomendasi arah kebijakan terkait dengan efektivitas pelaksanaan regrouping di SD Negeri Kota Pematangsiantar, di antaranya: kebijakan tentang nomenklatur penamaan SD, pemerataan guru dan siswa, penataan aset pasca regrouping, rekrutmen/seleksi kepala sekolah dan pengawas, serta kebijakan pemberdayaan guru honorer pasca regrouping. Semua rekomendasi ini diharapkan dapat membantu Dinas Pendidikan dalam menentukan arah kebijakan Regrouping SD Negeri Kota Pematangsiantar.
Menyambut rekomendasi ini, Rosmayana, S.Pd., MM. selaku Kepala Dinas Pendidikan mengatakan bahwa rekomendasi ini tentu sangat membantu Dinas Pendidikan dalam merumuskan arah kebijakan regrouping di SD Negeri Kota Pematangsiantar. “Dengan regrouping ini diharapkan pelaksanaan pendidikan jenjang SD dapat berjalan lebih efektif dan efisien”, terang Kadis Pendidikan.
Dekan FIP Unimed Prof. Dr. Yusnadi, M.S. berharap kerjasama ini menjadi usaha peningkatan kualitas mutu pendidikan di Kota Pematang Siantar melalui kebijakan berdasarkan kajian akademik tentang mutu tata kelola pendidikan, Sehingga hasil Penelitian dilingkungan FIP dapat dirasakan langsung manfaatnya dimasyarakat”. (Humas Unimed/eo)
