Sekarang ini tindakan plagiarisme sering terjadi, Para pelaku banyak yang berasal dari kalangan mahasiswa, guru bahkan dosen. Tindakan plagiat ini sangat berdampak buruk dan merugikan berbagai pihak terutama bagi sumber plagiat. Untuk mengatasi hal tersebut telah banyak aplikasi yang dibuat untuk memastikan karya tulis yang dibuat orisinil salah satu aplikasi pengecek plagiat yang paling terkenal adalah aplikasi Turnitin.
Universitas Negeri Medan sebagai Perguruan Tinggi Negeri untuk mencegah terjadinya proses plagiat dilingkungan universitas menggelar kegiatan pelatihan pemanfaatan aplikasi turnitin yang dilaksanakan pada Kamis, 04 Maret 2021 di Aula Lantai IV Gedung Digital Library Unimed.
Acara ini dibuka langsung oleh Wakil Rektor I Bidang Akademik Dr. Restu, M.S. “Perguruan tinggi dan dunia akademik adalah dua hal saling berkaitan yang tidak terpisahkan. Perguruan tinggi menempatkan dunia akademik pada posisi utama untuk menghasilkan penelitian, karya tulis ilmiah, dan berbagai karya inovatif lainnya. Namun, untuk mencapai hal itu harus didasari dengan kejujuran, kejujuran adalah harga mati yang harus diperjuangkan yang didalamnya terkandung adanya pengakuan dan penghargaan terhadap karya orang lain,” ujar Dr. Restu saat membuka acara Sosialisasi Pemanfaatan Aplikasi Turnitin dan Draf Peraturan Rektor tentang Pendeteksian Plagiat Pada Setiap Karya Ilmiah dilingkungan Universitas Negeri Medan.
Acara ini dihadiri oleh admin Turnitin yang berasal dari tenaga pendidik dan tendik Universitas Negeri Medan. Kegiatan ini bertujuan untuk mensosialisasikan petunjuk penggunaan aplikasi turnitin bagi tim deteksi plagiat yang berfungsi untuk memverifikasi indikasi plagiatrisme karya tulis ilmiah (Makalah, Artikel, Kertas Karya, Skripsi, Tesis, Disertasi dan lainnya).(Humas Unimed/js)
