Kota Medan merupakan salah satu kota Multikultur di Indonesia, bahkan disebut sebagai Miniatur Bangsa Indonesia. Oleh karena itu, menjadi penting untuk menelisik kembali apakah dengan kota yang Multikultur tersebut berjalan seiringan dengan Multikulturalisme pada masyarakat di Kota Medan.
Untuk mengusut lebih dalam bahwa kota medan salah satu kota multikultur di indonesia Jurusan Antropologi FIS Unimed mengadakan Webinar melalui Aplikasi Google Meeting. Kamis,(17/12).
Kegiatan ini diselenggarakan bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai kondisi multikultural di Kota Medan, menumbuhkan semangat Multikulturalisme, memberikan gambaran akan pentingnya pendidikan Multikultural masuk ke dalam Kurikulum Nasional, dan implementasi Multikulturalisme pada Guru dan Siswa. Selain itu, Webinar ini diselenggarakan untuk memenuhi Projek Mata Kuliah Multikukturalisme pada Jurusan Pendidikan Antropologi.
Kegiatan Webinar ini dibuka oleh Dr. Rosramadhana, M. Si selaku Ketua Prodi Pendidikan Antropologi, dan Dr. Nur Jannah, M. Pd selaku dosen pengampu mata kuliah Multikulturalisme. Dalam sambutannya, Dr. Rosramadhana, M. Si mengatakan bahwa beliau sangat mengapresiasi akan terselenggaranya Webinar ini, yang dimana kegiatan ini merupakan rangkaian Kegiatan Webinar yang diselenggarakan oleh mahasiswa Prodi Pendidikan Antropologi selama 3 hari berturut-turut, beliau juga menjelaskan bahwa projek ini dilakukan karena projek pada tugas mahasiswa biasanya berupa film, maupun video dokumentasi hasil penelitian namun, karena kondisi pandemic Covid-19 tidak bisa dilaksanakan.
Kegiatan Webinar ini mengundang 4 Narasumber inspriratif yaitu 1) Dr Erond Litno Damanik M. Si (Wakil Dekan III FIS UNIMED, Dosen aktif Pendidikan Antropologi dan Pengkaji Etnisitas di Sumatera Utara), 2) Dr. Irwansyah, M. Ag (Ketua Prodi Sosiologi Agama FIS UINSU), 3) Supsiloani, S. Sos, M. Si (Dosen Pendidikan Antropologi dan Ketua KDBK Pendidikan Multikultural), 4) Abet Nego Terkelin Bangun, S. Pd (Guru Mata Pelajaran Multikultural di Yayasan Perguruan Iskadar Muda dan sekaligus Alumni mahasiswa Pendidikan Antropologi UNIMED).
Selaku ketua panitia, saya menganggap Webinar ini penting untuk dilaksanakan karena selain untuk memenuhi Projek Mata Kuliah, kegiatan ini juga merupakan suatu bentuk usaha untuk menanamkan Multikulturalisme pada mahasiswa/I UNIMED, dan juga untuk mengetahui kondisi Multikultural yang ada di Kota Medan dan apakah sejalan dengan Multikulturalismenya yang tentunya juga haruslah dilihat bagaimana proses pendidikan dan implementasi dari Pendidikan Multikulturalisme tersebut.(Humas Unimed/js)