Di tengah situasi Pandemik Covid-19 seperti saat ini, memaksa semua orang untuk berdiam di rumah. Keadaan ini tentu akan berpengaruh pada banyak hal, termasuk pada tingkat pendapatan dan kondisi ekonomi rumah tangga masyarakat. Melihat problematika ini, beberapa dosen dan mahasiswa yang menjadi Tim PKM dari Fakultas Ilmu Sosial yaitu Dra. Nurmala Berutu, M.Pd (sebagai ketua tim) dengan anggota Drs. Dwi Budiwiwaramulja, M.Sn, Hodriani, S.Sos., M.A.P. dibantu 5 orang mahasiswa Prince Clinton Immanuel C Damanik, Lea Salika Br.Ginting, Winny Adelina, Musda Liffa, dan Nur Akhyar berupaya membantu untuk mengembangkan Usaha Manisan bagi UPPKS Kasih Ibu Kota Binjai melalui hibah Program Kemitraan Masyarakat (PKM), sebagai kegiatan pengabdian kepada masyarakat bagi Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejatera (UPPKS) Kasih Ibu Kampung KB di Binjai Barat Kota Binjai. Kegiatan PKM ini secara umum bertujuan untuk Standarisasi Produk “Industri Olahan Rumah Tangga Manisan”pada Kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) Kasih Ibu Kampung KB Kelurahan Limau Sundai Binjai.
Selama ini, usaha manisan menjadi salah satu usaha yang dijalankan oleh beberapa kelompok UPPKS Kasih Ibu Kampung KB di Binjai Barat Kota Binjai. Usaha Manisan ini menjadi produk unggulan di Kelurahan Limau Sundai Binjai. Namun usaha ini belum berjalan secara optimal, selain karena daya beli masyarakat yang menurun selama masa pandemik, juga karena masih banyak masyarakat yang meragukan kehigienisannya, karena produk yang dijajakan belum mempunyai kemasan yang menarik dan standar halal yang dapat meningkatkan keyakinan pembelian untuk membeli produk tersebut.
Masyarakat yang mengelola kuliner manisan sangat berharap adanya pendampingan dan pelatihan dalam pengembangan desain produk dan mengembangkan usaha produksi (terutama pengemasan dan penjualan online serta manajemen pembukuan sederhana) makanan manisan berbasis manajemen. Sementara pengetahuan mereka tentang manajemen usaha yang baik masih sangat kurang. Sehingga perlu ada upaya bersama agar para ibu-ibu yang bekerja mengurus rumah tangga menjadi produktif untuk meningkatkan pendapat keluarganya. Hal inilah yang mendasari sehingga Tim Dosen UNIMED ingin memberikan masukan dan solutif yang terbaik untuk membantu kelompok UPPKS Kasih Ibu Kampung KB di Binjai Barat Kota Binjai.
Dra. Nurmala Berutu, M.Pd. selaku Ketua PKM mengatakan bahwa “Kami bersama tim dosen dan mahasiswa telah merancang PKM ini untuk memberikan masukan dan bantuan sehingga permasalahan yang dihadapi dapat diatasi, sehingga kegiatan PKM ini memberi dampak yang baik bagi jalannya usaha manisan yang dikelola kelompok UPPKS Kasih Ibu Kampung KB ke depannya. Peningkatan Mutu dan Standarisasi produksi bagi UMKM adalah salah satu upaya problem-solving yang harus dilakukan, karena kita tahu konsumen bukan hanya memperhatikan cita rasa tapi juga kualitas, kehigienisan dan standarisasi kehalalan produk merupakan syarat yang mutlak yang harus terpenuhi. Maka dari itu, dengan mengembangkan serta meningkatkan mutu dan standarisasi produk dapat membantu meningkatkan penjualan dan kepercayaan konsumen untuk membeli produk manisan ini. Hal ini juga secara langsung akan membantu meningkatkan dan memberikan solusi ekonomi rumah tangga untuk membantu meningkatkan pendapatan ekonomi di saat sekarang ini”.
Kegiatan Standarisasi produk manisan ini merupakan salah satu bukti keterlibatan Unimed dalam pemberdayaan masyarakat, yang pada kesempatan kali ini dilakukan melalui program PKM yang dikembangkan oleh dosen dan mahasiswa bekerjasama dengan beberapa anggota UPPKS Kasih Ibu. Penyerahan alat kepada mitra berupa steling dan plank nama dilaksanakan Jumat tanggal 02 oktober 2020 disaksikan olek Kadis P2KB Binjai, Ibu Drg Lilik Rosdewati, M.Kes, Plt. Kabid Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga ibu Sri Ismawati, SH, Sekretaris Lurah Limau Sudai,dan Ketua PLKB Limau Sundai Binjai dan peserta yang hadir.
Putri Ranjani sebagai Ketua UPPKS Kasih Ibu Kampung KB, mengucapkan banyak terimakasih atas program PKM dan bantuan Dosen serta Mahasiswa untuk meningkatkan Mutu dan Standarisasi produk Manisan mereka. Beliau sangat bersyukur atas pelatihan dan pendampingan yang diberikan. Lebih lanjut disampaikan bahwa kegiatan ini telah dapat menambah kepercayaan diri anggota kelompok untuk meningkatkan produk mereka. Atas nama anggota kelompok, ibu Putri juga mengucapkan terimakasih atas steling yang mereka terima. Semoga kegiatan ini memberikan hasil sesuai harapan dan program seperti ini dapat dilakukan secara berkelanjutan ke depan.(Humas Unimed)
