Di era global peran Bahasa Indonesia telah ditempatkan sebagai salah satu Bahasa yang dipandang di dunia. Hal ini membuat Bahasa Indonesia telah diajarkan ke orang asing di berbagai lembaga baik dari dalam maupun di luar negeri. Tercatat sudah ratusan Lembaga yang telah mengajarkan Bahasa Indonesia bagi penutur asing (BIPA), termasuk perguruan tinggi. Di masa pandemi Covid-19 untuk menghindari penyebaran Covid-19 Badan Bahasa kemdikbud menyediakan portal BIPA secara daring sehingga program BIPA tetap dapat terlaksana. Universitas Negeri Medan sebagai salah satu Lembaga penyelenggara BIPA menerima kunjungan Badan Bahasa Kementerian Pendidikan untuk desiminasi portal jaringan BIPA (08/12/2020).
Kunjungan Badan Bahasa Kemdikbud yang terdiri dari Yohan Susanto, Syukron Ramadhoni, dan Ayu Dwi Nastiti diterima langsung oleh Wakil Rektor IV Prof. Manihar Situmorang., M.Sc., Ph.D., yang didampingi oleh Kepala Kantor Urusan Internasional (KUI) Maya Oktora, S.Pd., M.Hum., staff ahli KUI Dr. des. Suci Pujiastuti, S.Pd., M.A., pengelola website Zulfidar., M.Kom.
Perwakilan Badan Bahasa Kemdikbud Yohan Susanto menyampaikan ada beberapa hal tujuan kedatangan ke UNIMED. “Tujuan kami datang yakni untuk melakukan desiminasi portal jaringan BIPA daring yang telah dibangun, kemudian memastikan secara aktual penyelenggaraan BIPA di lembaga penyelenggara BIPA yakni salah satunya UNIMED, memverifikasi lembaga penyelenggara BIPA, dan dikarenakan kami baru membuat portal jaringan BIPA ini kami ingin memberikan bimtek terhadap admin yang akan mengelola BIPA Daring, serta terakhir tentunya kami ingin mengenalkan portal jaringan baru kami website BIPA Daring di https://bipa.kemdikbud.go.id/portal,” ujar Yohan.
Dalam sambutannya Wakil Rektor IV Prof. Manihar Situmorang mengucapkan selamat datang kepada Tim BIPA Badan Bahasa Kemdikbud ke kampus hijau UNIMED. “UNIMED sudah lama sekali ingin merencanakan program BIPA karena sudah banyak mitra unimed dari luar negeri yang meminta program BIPA ke UNIMED. tetapi dikarenakan terjadinya pandemi Covid-19 program BIPA terhenti karena pihak luar juga tidak berani untuk melakukan program ini. Tetapi setelah melihat adanya Portal BIPA Daring ini kami berharap dengan kedatangan Bapak/Ibu dapat menjelaskan lebih dalam mengenai portal tersebut sehingga dapat membantu UNIMED sehingga penyelenggaraan BIPA di UNIMED dapat berjalan lagi dengan lancar,” ujar Prof. Manihar.
Setelah sambutan acara dilanjutkan dengan pengenalan website BIPA Daring oleh Syukron Ramadhoni. “Portal jaringan BIPA daring ini kami kembangkan dengan tujuan agar nantinya Lembaga penyelenggara BIPA di daerah bisa membantu Badan Bahasa Kemdikbud dalam mengembangkan program BIPA. Program BIPA tidak dapat terlaksana dengan baik jika hanya berpatokan di pusat karena itu kami berharap juga bantuan dari Lembaga penyelenggara di daerah. Dengan adanya portal ini nantinya Lembaga dapat mengupdate program BIPA yang ditawarkan di Lembaganya serta pengajar-pengajarnya sehingga semua data tersebut dapat disinkronisasi ke pusat. Selain itu tujuan dibuatnya portal ini adalah agar web ini dapat menjadi jembatan sehingga para Lembaga di daerah dapat membagi konten/bahan ajar pada daerahnya sehingga dapat diakses secara umum. Dan pada portal ini kami juga menyediakan materi-materi dari berbagai bahasa sehingga dapat digunakan secara umum. Kami berharap dengan adanya portal ini program BIPA dapat berjalan dengan lancar dan suskses sehingga harapan kita pada tahun 2045 bahasa indonesia dapat menjadi bahasa internasional,” jelas Syukron. (Humas UNIMED/zr)
