Close

" The Character Building University "

UNIMED Wisuda 1107 Wisudawan, Rektor Ajak Lulusan Jadi Duta Pencegahan Penyebaran COVID-19

Universitas Negeri Medan melaksanakan wisuda daring program doktor, magister, sarjana dan diploma periode Desember 2020 melalui aplikasi zoom meeting dan siaran langsung via youtube, pada Rabu (2/12). Pada acara pengukuhan wisudawan tersebut turut hadir Rektor Dr. Syamsul Gultom, SKM., M.Kes., Ketua Senat Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., Wakil Rektor I Dr. Restu, MS., Wakil Rektor II Dr. Martina Restuati, M.Si., Wakil Rektor III Prof. Dr. Sahat Siagian, M.Pd., Wakil Rektor IV Prof. Manihar Situmorang, M.Sc., Ph.D., Direktur Pascasarjana, Dekan se-lingkungan Unimed, Ketua LPPM dan Ketua LPPMP. Sementara di link zoom juga turut hadir Guru Besar, Anggota Senat, Kepala Biro, Asdir PPs, Wakil Dekan, Kajur, Kaprodi, fungionaris se-lingkungan Unimed, dan ribuan lulusan beserta keluarga.

Pada Wisuda Daring periode ini, Universitas Negeri Medan akan mewisuda 1107 wisudawan, yang berasal dari sebanyak 103 lulusan, Fakultas Ilmu Pendidikan sebanyak 186 lulusan, Fakultas Bahasa dan Seni sebanyak 204 lulusan, Fakultas Ilmu Sosial sebanyak 164 lulusan, Fakutas Matematika dan Ilmu Pegetahuan Alam sebanyak 166 lulusan, Fakultas Teknik sebanyak 65 lulusan, Fakultas Ilmu Keolahragaan sebanyak 72 lulusan, dan Fakultas Ekonomi sebanyak 147 lulusan.

Adapun lulusan terbaik wisuda periode Desember 2020 diundang dan diwisuda secara langsung oleh Rektor serta mendapat penghargaan di Gedung Pusat Administrasi Unimed, diantaranya Nisa Humaira dengan IPK 3,92 dari Prodi S2 Pendidikan Kimia, Khairan Nawali Rizki dengan IPK 3,94 dari prodi S1 PG-PAUD, Ilham Pratama dengan IPK 3,98 dari prodi S1 Pendidikan Bahasa Prancis, Charlis Sianturi dengan IPK 3,94 dari S1 Pendidikan Sejarah, Nurul Aini dengan IPK 3,84 dari S1 Pendidikan Matematika, Firza Dwi Aini Siregar dengan IPK 3,66 dari prodi S1 Pendidikan Tata Boga, Ahmad Zakaria Lubis dengan IPK 3,07 dari prodi D-III Teknik Sipil, Gunawan dengan IPK 3,76 dari prodi S1 Pendidikan Kepelatihan Olahraga, dan Raya Rejeki dengan IPK 3,82 dari prodi S1 Pendidikan Ekonomi.

Dalam orasi ilmiah, Ketua Senat Unimed Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd. mengatakan “Pandemi Covid-19 telah mengubah seluruh tatanan hidup kita. Mengubah cara berpikir, cara berinteraksi yang akhirnya berdampak pada kesehatan, pendidikan, ekonomi, agama, sosial, budaya dan seluruh lini peradaban manusia. Sejatinya, pandemic seperti ini sudah pernah terjadi sebelumnya. Bila hidup kita akan berdampingan untuk beberapa saat dengan covid, maka daya juang untuk hidup sehat bahkan semua faktor internal dan eksternal di luar tubuh kita yang memberi dampak sehat akan kita eksplorasi sebaik mungkin. Cara berfikir seperti ini yang sangat relevan untuk dimiliki dalam rangka menyongsong berbagai perubahan yang akan terus terjadi, baik oleh tuntutan kebutuhan maupun oleh lompatan teknologi yang dapat saja berkembang atas kreasi umat manusia. Pertanyaan yang amat sangat krusial adalah setelah menjadi lulusan Diploma, S1, S2 atau S3, kemampuan apa yang secara terus relavan diasah dan dimiliki sehingga tangguh menghadapi masa depan.”

“Konstruksi hirarkhis dari 4C (Critical Thinking, Comunication, Collaboration dan Creativity) menunjukkan bahwa kreativitas terjadi dari interaksi yang solid antara berpikir tingkat tinggi, kandalan berkomunikasi dan kegigihan untuk bekerja sama. Formula konstruktif ini menunjukkan bahwa proses pembentukan ke empat keterampilan ini memerlukan hirarkhi dan dilakukan sedini mungkin. Berpikir tingkat tinggi yang telah dibakukan sebagai warisan terpenting pendidikan akan sangat menentukan kualitas kehidupan beragama, bersosial, berdemokrasi, berbagsa dan bernegara. Bila menggunakan penalaran algoritmis, kemiskinan itu bermula dari cara berpikir yang berujung pada cara bekerja. Untuk lebih memantapkan kreativitas berkembang maka perlu didukung C5 (Computational Thinking) dan C6 (Compassion). Computational thinking terdiri dari abstraction yaitu focus pada informasi penting, abaikan detail yang tidak relevan, algorithm dengan mengembangkan solusi, langkah demi langkah atau aturan untuk menyelesaikan masalah, pattern recognition yaitu mencari kesamaan diantara dan di dalam masalah, decomposing dengan mengurai masalah atau system yang kompleks kedalam bagian yang lebih kecil sehingga lebih mudah ditemukan akar masalahnya,” ungkap Prof. Syawal.

Dalam pidatonya, Rektor mengucapkan selamat dan sukses kepada para wisudawan yang dikukuhkan pada hari ini. “Kepada para wisudawan yang berbahagia, atas nama pribadi, pimpinan, dan seluruh sivitas akademika Unimed, kami mengucapkan selamat atas kelulusan Saudara dan gelar akademik yang Saudara raih sesuai dengan bidang ilmu masing-masing. Ucapan selamat disampaikan kepada seluruh orang tua/wali dan keluarga, yang telah mempercayakan pendidikan para wisudawan kepada Unimed. Semoga apa yang Saudara raih setelah menempuh serangkaian aktivitas akademik dan non akademik di kampus yang kita banggakan ini, dapat menghantarkan Saudara ke gerbang kesuksesan menyongsong masa depan yang gemilang dan membahagiakan.”

Selanjutnya, Syamsul Gultom juga menyampaikan permohonan maaf yang kepada orang tua/wali dan para wisudawan, karena upacara wisuda periode Desember 2020 ini laksanakan secara Daring. “Pelaksanaan Wisuda Daring ini sebenarnya sungguh tidak kita inginkan bersama, namun karena kondisi dan situasi Pandemi COVID-19 di negara kita yang belum memperbolehkan untuk mengadakan kegiatan apapun yang mengumpulkan banyak massa. Saya mengajak kepada kita semua, bahwa dibalik kegiatan wisuda daring kita ini, ada kepentingan yang lebih besar yakni kesehatan masyarakat untuk terhindar dari COVID-19 yang hingga saat ini belum reda. Semoga kita bersama dapat menerima dengan ikhlas dan sabar, dan wisuda daring yang kita laksanakan ini tetap hikmat dan bermakna bagi kita semua, terutama para wisudawan dan orang tua/wali,” katanya.

“Sebagai akhir pidato ini, perkenankan saya menyampaikan beberapa hal kepada para wisudawan, bahwa apapun gelar akademik yang Saudara sandang, tentu saja membawa suatu kebahagian, kebanggaan, dan tanggung jawab tersendiri bagi Saudara. Oleh karena itu saya berpesan 1) Jagalah nama baik almamater (Unimed) yang telah membina dan membesarkan Saudara; 2) Tampilkan diri Saudara sebagai insan lulusan Unimed yang memiliki kapasitas hard skill dan soft skill yang baik; 3) Tetap jalin komunikasi dan silahturrahmi dengan Unimed sebagai almamater Saudara dan sesama alumni di manapun Saudara berada; 4) Berikan konstribusi kepada Unimed berupa masukan, kritik-konstruktif, dan ide kreatifsolutif dalam rangka meningkatkan kualitas almamater yang harus selalu kita banggakan, bukan sebaliknya membangun opini yang dapat merendahkan citra Unimed di masyarakat; 5) Bekerja dengan tulus ikhlas dengan tetap menjaga wibawa dan martabat insan akademis khususnya sebagai keluarga besar Unimed; 6) Mari kita semua civitas akademika Unimed dan seluruh wisudawan, berkenan menjadi Duta dalam pencegahan penyebaran COVID-19 di masyarakat. Kami juga mohon maaf apabila upaya kami untuk memberikan layanan terbaik terdapat kekurangan. Do’a kami semoga Allah SWT selalu memberikan kekuatan, bimbingan, dan kemudahan sehingga Saudara para lulusan yang diwisuda hari ini mendapatkan jalan sukses dalam meniti karir dan profesi pada masa mendatang,” ujar Rektor Unimed. (Humas Unimed/eo)

X
UNIMED Mobile

FREE
VIEW