Close

" The Character Building University "

Rektor UNIMED Terima DIPA 2021 dari GUBSU

Rektor Universitas Negeri Medan Dr. Syamsul Gultom menerima Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun 2021 Sumatera Utara. Penyerahan ini diberikan secara langsung oleh Gubernur Sumatera Utara H. Edy Rahmayadi kepada Rektor Unimed di Aula Rumah Dinas Gubernur, Jl. Jenderal Sudirman No.41, Anggrung, Kec. Medan Polonia, Kota Medan, Sumatera Utara. Jum’at (27/11)

Selain menyerahkan DIPA untuk semua instansi pemerintah di Sumut, Gubsu Juga menyerahkan daftar Dana Alokasi Transfer daerah tahun 2021 kepada seluruh Pemerintah Daerah dan Satuan Kerja Kementerian Lembaga yang ada di Sumatera Utara.

Dalam sambutannya, Gubsu H. Edy Rahmayadi menyampaikan pesan kepada Kepala daerah dan Kepala Satuan Kerja Kementerian Lembaga penerima, agar DIPA yang diterima nantinya dapat dialokasikan untuk kegiatan pembangunan yang memiliki manfaat yang besar bagi daerahnya masing-masing. Edy Rahmayadi menuturkan, untuk tahun 2021, Pemprov Sumut mendapatkan Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar Rp7,4 triliun dan Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp380 miliar.

“Kita tau bersama, bahwa kita bicara tentang prioritas dalam kesulitan ekonomi akibat dampak pandemi Covid-19. Saya sampaikan bahwa untuk tahun 2021 Sumatera Utara menerima DAU sebesar Rp. 7,4 triliun dan DAK sebesar Rp. 380 miliar. Dari sana kita prioritaskan dana yang bisa kita pakai untuk pembangunan murni sebesar Rp. 5 triliun,”.

Lanjut Gubernur,”Desember ini kita lakukan lelang, Januari sudah bisa berjalan. Penyerapan ini prioritas karena di tengah pandemi, rakyat membutuhkan dana segar, harus ada uang berputar itu,” tegasnya.

Rektor Unimed Dr. Syamsul Gultom, setelah menerima DIPA dari Gubsu menyampaikan ucapan terima kasih atas pesan-pesan baik yang disampaikan Gubsu. “Kami Unimed memiliki komitmen dan tanggung jawab, serta kami pastikan bahwa anggaran DIPA Unimed 2021 yang diterima hari ini akan kami gunakan sebaik mungkin dan sesuai dengan regulasi yang mengikatnya. Tentunya anggaran ini harus kami sinergikan dengan harapan presiden, Kemendikbud dan Unimed. Dengan adanya DIPA ini kami akan fokus untuk mensukseskan program Mas Menteri yakni program Merdeka Belajar. Ditengah Pandemi ini dengan DIPA yang diterima akan kami gunakan sebaik mungkin untuk merancang protokol kesehatan yang baik jika ada perintah untuk memulai pelajaran belajar mengajar secara tatap muka pada tahun depan. Selain itu yang terpenting adalah sebagai PTN di bidang pendidkan kami akan meningkatkan kualitas layanan akademik, penelitian, pengabdian dan publikasi ilmiah dosen dan mahasiswa,” ujar Rektor Unimed.(Humas Unimed/js)

X
UNIMED Mobile

FREE
VIEW