“Perkembangan revolusi industri 4.0 menggunakan rekayasa intelegensia dan internet of thing sebagai pundi-pundi pergerakan dan konektivitas manusia dan mesin. Hal itu merupakan Aspek yang sangat penting untuk menyiapkan generasi dalam menghadapi tantangan era disrupsi atau era revolusi industri 4.0, terkhusus di bidang pendidikan,” ujar Rektor UNIMED dalam sambutaanya di Seminar Internasional AISTSSE. (17/11/2020)
Seminar Internasional The 7th Annual International Seminar on Trends on Science and Science Education (AISTSSE) 2020 yang digelar oleh Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universtias Negeri Medan secara virtual menggunakan aplikasi ZOOM mengangkat tema ‘The role of Science and Education on Digital Disruption in 21st Century”.
AISTSSE 2020 mengundang narasumber yang merupakan para ahli di bidangnya masing-masing dari berbagai negara. Para narasumber yang mengisi seminar ini yakni Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd (Universitas Negeri Medan, Indonesia), Prof. Dr. I Nengah Suparta, M.Si (The Ganesha University of Education – Indonesia), Prof. Dr. Jakrapong Kaewkhao (Nakhon Pathom Rajabhat University-Thailand), Dr. R. Rajaramakrishna, M.Sc., B.Ed.,Ph.D., (The National College, Department of Post Graduate Studies and Research in Physics, Jayanagar- India), Dr. Supaya Wenuganen (Maharishi University of Management IOWA, USA), Prof. Dr. Hadi Suwono, M.Si. (Dean of Malang University-Indonesia), Prof. Dr. Muhamad A. Martoprawiro (Institut Teknologi Bandung – Indonesia), Prof. Dr. I Wayan Dasna, M.Si., M.Ed (Malang University-Indonesia)
Dekan FMIPA Dr. Fauziyah Harahap, M.Si menyampaikan tujuan diselenggarakan seminar ini untuk memberikan wadah bagi peneliti, akademisi, guru, kepala sekolah, instansi pemerintah, konsultan untuk berbagi wawasan terkait Tren Pendidikan Sains dan Sains. “Untuk konferensi ini, kami mengundang delapan pembicara utama yang berbeda dengan keahlian yang solid dari berbagai negara dan wilayah,” ujar Dekan.
Acara ini dibuka oleh Rektor Universitas Negeri Medan, Dr. Syamsul Gultom, SKM., M.Kes.. Rektor menyampaikan bahwa Perubahan dan perkembangan yang terus melaju pesat ini tidak dapat dihindari oleh siapapun. Sehingga dibutuhkan penyiapan sumber daya manusia (SDM) yang memadai dengan keterampilan yang kompeten agar siap menyesuaikan dan mampu bersaing dalam lingkup skala global. Pemberdayaan serta peningkatan SDM melalui jalur pendidikan dasar dan menengah hingga ke perguruan tinggi merupakan salah satu kunci untuk mampu mengikuti perkembangan revolusi industri 4.0, dan menyahuti 5.0.
“Harapan kita kegiatan seminar Internasional ini dapat bermanfaat bagi kita semua, terutama seluruh peserta yang sudah bergabung dalam jaringan webinar ini, dan juga dapat bermanfaat dalam peningkatan kinerja dan prestasi seluruh peserta, terkhusus bagi Bapak/Ibu dosen Unimed, untuk semakin meningkatkan karya publikasi pada jurnal ilmiah internasional bereputasi,” tutup Dr. Syamsul. (Humas Unimed/zr)