Dalam Meningkatkan Akreditasi dan Reputasi Indeksasi Internasional Bereputasi, Universitas Negeri Medan mengadakan Workshop Jurnal Ilmiah yang diadakan secara online melalui aplikasi Zoom pada Rabu (11/11).Dan mengundang narasumber yang ahli yaitu Prof. Dr. Istadi, ST.,M.T, (Guru Besar Undip, Anggota Tim Pakar/Asesor Akreditasi Jurnal Nasional dan Reviewer beberapa Jurnal Internasional) dan Mochammad Thamrin, (Kasi Jurnal Nasional, Kemristek/BRIN).
Kegiatan ini dibuka oleh Rektor Unimed Dr. Syamsul Gultom, SMK., M.Kes. dan dihadiri Wakil Rektor IV Bpk Prof. Manihar Situmorang, M.Sc., Ph.D, bidang publikasi Jurnal Ilmiah beserta Wakil Dekan I, Wakil Direktur I dan seluruh pengelola Jurnal Ilmiah di lingkungan Unimed.
Rektor Unimed Dr. Syamsul Gultom, SMK., M.Kes. menyampaikan apresiasinya pada pembukaan workshop, “Saya sungguh sangat mengapresiasi kegiatan Workshop Jurnal Ilmiah dalam Meningkatkan Akreditasi dan Reputasi Indeksasi Internasional Bereputasi secara daring. Kegiatan workshop daring yang kita laksanakan ini, sangat bagus dan penting kita ikuti bersama, karena menjadi harapan penting bagi kita untuk meningkatkan capaian dan target agar jurnal ilmiah di Unimed dapat terus meningkatkan akreditasi nasional jurnal ilmiah dan reputasi indeksasi internasional”.
Lanjut Rektor, “Saya sangat berharap agar kegiatan Workshop Jurnal Ilmiah dalam Meningkatkan Akreditasi dan Reputasi Indeksasi Internasional Bereputasi secara daring ini, dapat serius kita ikuti dan betul-betul dapat bermanfaat bagi kita semua. Saya yakin, jika kita serius, sunguh-sungguh dan bertanggungjawab atas kepercayaan yang diberikan kepada Bapak dan ibu pengelola jurnal di lingkungan Unimed”.
Prof. Dr. Istadi, ST.,M.T., sebagai narasumber menjelaskan manfaat jurnal terakreditasi Arjuna-Sinta dan terindeks internasional, “Jurnal mendapatkan pengakuan secara resmi tentang standar pengelolaan dan substansi artikelnya dan jurnal mudah ditemukan oleh peneliti untuk menjadi target tempat publikasi ilmiah. Meningkatkan peluang bagi jurnal untuk berkolaborasi dengan komunitas ilmiah sesuai bidang ilmunya sehingga meningkatkan peluang jurnal untuk meningkat jumlah sitasinya karena menjadi lebih dikenali dan berkontribusi pada pengembangan Ipteks”. (Humas Unimed/bg).
