Close

" The Character Building University "

Pembelajaran Biologi di Era New Normal Menuju Merdeka Belajar dan Pelantikan IKA Biologi

Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri Medan menyelenggarakan Seminar Nasional Bilogi dan Pembelajaraany ke-6 dengan tema “Perkembangan Biologi dan Literasi Pembelajaran di Era New Normal, Menuju Merdeka Belajar” pada Sabtu, 7 November 2020. Seminar ini menghadirkan tiga pakar biologi nasional diantaranya Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc (Dekan Fakultas Biologi UGM dan Ketua Konsorsium Biologi Indonesia), Prof. Amin Setyo Laksono, Ph.D (Universitas Brawijaya), dan Prof. Dr. Herbert Sipahutar, M.Si., MSc (Wakil Dekan I FMIPA Unimed).

Dalam sambutannya, Dekan FMIPA Unimed Dr. Fauziyah Harahap, M.Si menyampaikan “kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen kita untuk terus mengembangkan ilmu dan berbagi pengetahuan bidang biologi pada era new normal. Pada kesempatan ini kita akan mendapatkan informasi mendalam bagaimana membelajarkan biologi dalam masa pandemi covid-19 dan mengaplikasikan Internet of Thing (IoT) sebagai bagian dari Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0. Kegiatan ini juga dimaksudkan sebagai sarana menjembatani implementasi Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) melalui joint research maupun berbagai program terkait bagi program studi biologi/Pendidikan biologi di Indonesia. Dan kepada para mahasiswa, manfaatkanlah kesempatan ini untuk belajar berkomunikasi ilmiah dan menambah portfolio dalam surat keterangan pendamping Ijazah (SKPI).

Pembicara pertama Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc, guru besar Universitas Gajah Mada yang juga menjabat sebagai Dekan Fakultas Biologi UGM dan Ketua umum Konsorsium Biologi Indonesia. Dalam paparan materinya, Prof. Budi menyampaikan bahwa sekarang adalah eranya biologi, dimana biologi menjadi pusat perkembangan peradaban manusia. Dibutuhkan banyak sumber daya manusia yang ahli untuk dapat mengelola dan menjaga kekayaan alam Indonesia demi kemaslahatan yang lebih besar.

Pembicara Kedua, Prof. Amin Setyo Laksono, Ph.D, yang juga menjabat sebagai ketua program studi Biologi PPs Universitas Brawijaya Malang. Dalam sajian materinya menyampaikan peranan biologi dalam sistem pertanian organik.

Sebagai pembicara ketiga, Prof. Dr. Herbert Sipahutar, M.Si, Guru besar Jurusan Biologi Unimed sekaligus Wakil Dekan I FMIPA memaparkan hasil penelitian tentang Xenoestrogen dan konsekuensinya terhadap fungsi reproduksi.

Dalam laporanya Ketua Pelaksana Ahmad Shafwan S Pulungan, M.Si menyampaikan bahwa Kegiatan seminar nasional biologi dan pembelajarannya ke-6 Jurusan Biologi diikuti oleh 77 Pemakalah dan 203 peserta dari seluruh Indonesia. Peserta berasal dari berbagai institusi antara lain BBPPBPTH Yogyakarta, , STIKES Bakti Tunas Husada Tasikmalaya, STIPER Agrobisnis Perkebunan, Universitas Bung Hatta, Universitas Hamzanwadi, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Universitas Khairun Ternate, Universitas Lampung, Universitas Muhammadiyah Bengkulu, Universitas Muhammadiyah Malang, Universitas Negeri Makassar, IKIP Gunungsitoli, Politeknik Harapan Bersama, STKIP Pembangunan Indonesia Makassar, STKIP Riama Medan, Uin Maulana Malik Ibrahim Malang, UIN Walisongo, Universitas Brawijaya, Universitas Halu Oleo, Universitas Islam Malang, Universitas Jambi, Universitas Medan Area, Universitas Muhammadiyah Malang, Universitas Muhammadiyah Pare-Pare, Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan, Universitas Negeri Makassar, Universitas Negeri Malang, Universitas Negeri Semarang, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Pgri Semarang, Universitas Quality, Universitas Sains Cut Nyak Dhien, Universitas Sam Ratulangi, Universitas Syiah Kuala, Universitas Timor, Universitqs Sari Mutiara Indonesia, STIKES Widya Husada, STKIP Ady Syafiiyah Internasional Medan, STKIP Pembangunan Indonesai, PT.Pharos Indonesia.

Berbagai SMA dari seluruh Indonesia juga turut berpartisipasi sebagai peserta, diantaranya SMAN Sukakarya Sumsel MAN Simalungun, MAN Tebing Tinggi, MTsS AZIDDIN MEDAN, SDN 001 Long Beliu, SDN 29 IDAI, SMA Al-Azhar Medan, SMA N 15 Medan, SMA Negeri 22 Jakarta, SMA NEGERI 34 Jakarta, SMA NEGERI 5 Tanjungbalai, SMA Swasta Dr Wahidin Sudirohusodo, SMA Swasta Rk Santa Maria Pakkat, SMAN 1 Penawartama, SMAN 11 Medan, SMK Kesehatan Galang Insan Mandiri, SMK Negeri 1 Panga, SMP NEGERI 2 Pangururan, SMP Negeri 2 Secanggang, SMP Negeri 29 Takengon, SMP Negeri Medan, SMPN 1 Bangun Purba, SMPN 2 Ngemplak, Sleman, D.I. Yogyakarta.

Atas suksesnya penyelenggaraan Seminar Nasional ke-6, Ketua Jurusan Biologi Dr. Hasruddin, M.Pd menyampaikan terima kasih kepada semua pihak dan berharap penyelenggaraan Seminar Nasional Biologi dan Pembelajarannya yang ke-7 berikutnya dapat dilakukan dengan lebih baik lagi.

Pelantikan IKA Prodi Biologi

Pada acara Seminar Nasional Biologi dan Pembelajarannya ke-6 Dekan FMIPA UNIMED Dr. Fauziyah Harahap, M.Si, juga melakukan pelantikan pengurus Ikatan Alumni Prodi Biologi. Pelantikan dilakukan melalui pembacaan SK Dekan FMIPA Unimed Nomor 3646 yang dibacakan langsung oleh Ketua Jurusan Biologi Dr. Hasruddin, M.Pd. Dengan terbentuknya Ikatan Alumni Prodi Biologi dan telah dilantik secara resmi melalui SK Dekan FMIPA, Dekan FMIPA berharap alumni dapat berkontribusi secara maksimal terhadap institusi dan juga sesama alumni.

Ketua Jurusan Biologi menyambut baik dengan acara pelantikan Ikatan Alumni ini, harapannya agar Para Alumni dapat berkontribusi bagi kemajuan Prodi Biologi khususnya dan Unimed pada umumnya. Ketua Prodi Biologi menjelaskan bahwa Pengurus Ikatan Alumni Biologi yang terbentuk merupakan hasil musyawarah yang diikuti oleh para Alumni Biologi pada tanggal 13 September 2020. Harapannya, seluruh alumni biologi dapat bergabung dan menjadi wadah bagi seluruh alumni biologi FMIPA Unimed untuk saling bersinergi dalam kemajuan ilmu pengetahuan. Ikatan Alumni Biologi Periode 2020-2025 ini terdiri atas Ketua yaitu Ananda dan dibantu oleh sekretaris, bendahara dan beberapa divisi.

Terbentuknya Ikatan Alumni Prodi Biologi semakin memperluas akses kemitraan berbasis alumni untuk mendukung pelaksanaan program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM). Sesuai dengan amanat Permendikbu Nomor 3 Tahun 2020, pemerintah memberikan kebebasan bagi mahasiswa untuk mengikuti kegiatan pembelajaran selama maksimum tiga semester belajar di luar program studi. Melalui kebijakan ini mahasiswa memiliki kesempatan mendapatkan pengalaman belajar yang lebih luas dan kompetensi yang lebih mendalam melalui beberapa bentuk kegiatan pembelajaran di antaranya pertukaran pelajar, magang/praktik kerja, riset, proyek independen, kegiatan wirausaha, proyek kemanusiaan, asistensi mengajar di satuan pendidikan, dan proyek di desa/kuliah kerja nyata tematik.(Humas Unimed/zr)

X
UNIMED Mobile

FREE
VIEW