UNIMED melaksanakan kegiatan Latihan Manajemen Mahasiswa (LKMM) Tahun 2020 dan Pembinaan Pendidikan Karakter Bagi Mahasiswa Tahun 2020 secara daring via aplikasi zoom. Selasa (10/11). Kegiatan tersebut meliputi pelatihan ketrampilan dan pelatihan pembelajaran kepada Mahasiswa agar ara mahasiswa dapat memanajemen dirinya. Pelatihan Manajemen diberikan kepada kelompok mahasiswa yang telah dibagi dan dilakukan secara daring. Pada LKMM ini Unimed mengundang Dr. Darwin, ST., M.Pd Wakil Direktur Program Pascasarjana UNIMED.
Dalam sambutaanya Wakil Rektor III Prof. Dr. Sahat Siagian, M.Pd menyampaikan kegiatan Latihan Manajemen Mahasiswa (LKMM) Tahun 2020 dan Pembinaan Pendidikan Karakter Bagi Mahasiswa Tahun 2020 diadakan untuk mengembangkan jiwa kepemimpinan dan kreativitas yang dimiliki Mahasiswa. “Sebagai calon pemimpin tentunya mahasiswa harus dapat memanajemen ketrampilan dan waktu . Untuk itulah kegiatan ini diharapkan dapat menjadi penyalur ide-ide kreatif Mahasiswa sehingga di masa depan ketika menjadi pemimpin dapat membuat perubahan baru dan dapat bersaing di berbagai keadaan,” ujar Prof. Sahat.
Selaku narasumber Dr. Darwin menjelaskan “Manajemen adalah sebuah proses dalam rangka untuk mencapai suatu tujuan organisasi dengan cara bekerja secara bersama sama dengan orang – orang dan sumber daya yang dimiliki organisasi. Menurut teori yang umum dijadikan acuan, ada 4 fungsi manajemen yang dikenal dengan istilah POAC (Planning – Organizing – Actuating – Controlling). Keempat fungsi ini yang dibutuhkan dan dijalankan dalam kegiatan manajemen baik dalam memanajemen pribadi maupun di organisasi,”.
Lanjutnya, “Seorang Pemimpin yang menjalankan fungsi kepemimpinan ini menetapkan Tujuan dan arah baru, kemudian memotivasi dan mempengaruhi anggota timnya untuk mencapai Tujuan yang ditetapkan tersebut. Seorang Pemimpin juga harus meninjau perkembangan timnya dan memastikan bahwa semua anggota Tim berada di jalur yang diinginkannya hingga mencapai tujuan yang ditetapkan.” ujar Dr. Darwin.
Dr. Darwin juga mengatakan bahwa ada dua factor penyebab kepemimpinan yang tidak efektif yang dapat menghambat menuju era RI 4.0 yaitu : 1. Lemahnya kemampuan kepemimpinan, masih banyaknya calon pemimpin yang belum dididik ilmu kepemimpinan sebelum promosi atau setelah duduk di posisi., 2. Lemahnya Kemampuan SOFT-SKILL : para calon pemimpin masih perlu belajar mengenai kemampuan influencing, persuape, assertive communication skill. yang sangat dibutuhkan untuk menjadi pemimpin.”Jika kedua faktor tersebut dapat diatasi maka kita dapat menjadi pemimpin yang baik untuk itulah mengapa kemampuan manajemen diperlukan untuk memperoleh kemampuan dalam memimpin dengan manajemen kedua faktor tersebut dapat diperoleh. Itulah sebab mengapa kemampuan manajemen harus diberikan sejak dini kepada para calon pemimpin yakni kalian para mahasiswa yang nantinya akan menjadi pemimpin yang dapat membuat perubahan bagi bangsa ini,” tutup Dr. Darwin.(Humas UNIMED/ms)