Universitas Negeri Medan menerima kehadiran Tim Monitoring dan Evaluasi Pengelolaan ULT di Era Adaptasi Kebiasaan Baru dari Tim ULT Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI pada senin, 2 November 2020. Kegiatan monitoring ini ingin melihat secara langsung sistem layanan ULT di Unimed, serta melakukan dialog interaktif dalam peningkatan layanan UTK di masa pandemi Covid-19.
Monitoring dan Evaluasi UTL di Unimed ini dihadiri langsung oleh Koordinator Substansi Umum, Humas, dan Kerja Sama Ditjen Dikti Yayat Hendayana, S.S., M.Si. beserta Tim yakni Doddy Zulkifli Indra Armaja, S.I.Kom., M.Si. Firman Hidayat, S.S., M.Si. dan M. Syarifuddin Fajri, S.I.Kom. Sementara dari pihak Unimed, hadir Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan, Kerjasama, dan Humas Prof. Manihar Situmorang, M.Sc., Ph.D. didampingi Kepala Humas M. Surip, S.Pd. M.Si. Kabag Kerjasama dan Humas, Kasub Humas dan Tim ULT Unimed.
Kunjungan monev yang digelar di Ruang Inherent Biro Rektor Unimed ini diawali kata sambutan selamat datang dari Prof. Manihar Situmorang, Ph.D, dalam sambutannya beliau sampaikan, Selamat datang ke kampus hijau Unimed dalam rangka monitoring dan evaluasi pengelolaan ULT di era adaptasi kebiasaan bari di Unimed. Kami senang Bapak-bapak dati Tim ULT Ditjen Dikti hadir ke ULT Unimed untuk melakukan monitoring dan evaluasi. Kami berharap akan ada masukan-masukan untuk kebaikan dan kemajuan layanan yang sudah kami lakukan di ULT Unimed sejak tahun 2018. Kami menyadari tentu layanan yang sudah ada di ULT Unimed akan terus kita tingkatkan, agar masyarakat dan stakeholder merasa nyaman dan semua layanan dapat kita laksanakan secara efektif dan maksimal. Kami siap menerima masukan dan kritikan, karena sesungguhnya masukan dan kritikan itu akan bisa menjadi cemeti buat kami untuk terus memajukan bentuk layanan ULT yang sudah ada di ULT Unimed. Kami pimpinan, pak Rektor, Wakil Rektor dan semua pimpinan sangat mendukung dan memberikan suport agar layanan ULT Unimed kedepannya dapat lebih baik, maksimal dan terus berbenah untuk kemajuan. Kita juga siap belajar dari semua ULT terbaik yang ada di beberapa PTN, tim kita sudah study kolaborasi ke ULT UNPAD, UPI, UM, dan UB. Melalui studi kolaborasi ini kita sudah melakukan berbagai upaya untuk perbaikan layanan ULT di Unimed.
Sementara Yayat Hendayana menjelaskan, tujuan dilakukannya monitoring dan evaluasi ULT ini adalah untuk mengecek sejauh mana layanan ULT Unimed dapat menerapkan berbagai layanan yang dimiliki di masa pandemi Covid-19 ini. Monev ini bisa menjadi masukan dan data buat kita. Hasil monitoring akan disampaikan ke pak Ditjen Dikti yang kemudian disampaikan lagi ke Sekjen Kemendikbud. Yayat menjelaskan, di masa adaptasi kebiasaan baru akibat pandemi Covid-19, ada beberapa penyesuaian layanan yang harus dilakukan oleh ULT di PTN. Penyesuaian ini juga sudah dilakukan oleh ULT Ditjen Dikti maupun ULT Kemendikbud. Seperti penyediaan sarana pendukung, tempat cuci tangan pakai sabun, pengukur suhu tubuh, waji pakai masker, pengaturan jaga jarak, penerapan sisten shif bagi staf layanan, pembatas akrilik di meja layanan, dan prosedur layanan lainnya sebagai upaya pemutus rantai penyebaran Covid-19 di kampus.
Setelah dialog terkait layanan UTL di Unimed, kegiatan ditutup dengan pengisian angket tentang layanan ULT di Unimed yang di pimpin oleh Yayat Hendayana dan tim, serta Wakil Rektor IV Prof. Manihar dengan tim ULT Unimed. Hampir seluruh komponen sudah dilakukan di ULT Unimed, dan ada sebagian kecil untuk perbaikan dan pengembangan layanan ULT Unimed menuju layanan prima dan terbaik, guna memberikan rasa nyaman kepada warga civitas Unimed dan masyarakat umum.(Humas Unimed)