Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan mengikutsertakan sebanyak 8 orang Dosen dan 74 orang mahasiswa dalam Uji Kompetensi bidang akuntansi untuk mendapatkan sertifikasi yang diterbitkan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) pada Rabu (7/10).
Pelaksanaan ujian kompetensi ini merupakan tindaklanjut MoU antara Unimed dengan BNSP dan BKSP Provinsi Sumatera Utara. Impelementasi MoU dalam bentuk MoA dan kerjasama teknis dilaksanakan oleh FE Unimed dengan LSP. Akuntansi Humanika Investa Medan untuk uji sebanyak 20 orang dan LSP. Akuntansi, Perpajakan dan Manajemen Indonesia Jakarta sebanyak 54 orang.
Dekan FE Unimed Prof. Indra Maipita M.Si, Ph.D didampingi WD1 Dr. Eko Wahyu Nugrahadi, M.Si, WD2 Dr. Azizul Kholis, SE, M.Si, M.Pd, CMA, CSRS., dan WD3 Drs. Johnson, M.Si, Ketua Prodi Akuntansi Taufik Hidayat, SE, M,Si, Ketua Prodi Pendidikan Akuntansi Dr. Jufri Darma dan Kepala Laboratorium Akuntansi Chom Gary , M.Si menjelaskan bahwa pelaksanaan uji kompetensi dibidang akuntansi ini untuk mengetahui tingkat Kompetensi Dosen dan Mahasiswa apakah sudah sesuai dengan Standar Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia yang telah ditetapkan oleh BNSP, sehingga kedepan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran yang mengadopsi kampus merdeka, merdeka belajar dan berorientasi pada RI 4.0 dan mengarahkan lulusan Akuntansi FE Unimed benar-benar memiliki keahlian dan bersertifikat BNSP yang dapat digunakan untuk menjadi Surat keterangan Pendamping Ijazah sebagai nilai tambah dan daya saing untuk memasuki dunia kerja.
Dirinci oleh Prof. Indra Maipita, “khusus ujian untuk para dosen tentunya materinya berbeda dengan mahasiswa, karena ujian bagi dosen tingkatan sangat berbeda dan mengarah pada kompetensi bidang keahlian serta profesionalisme dosen, serta terkait juga dengan penguasaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3). Adapun kedelapan orang dosen FE Unimed yang mengikuti Ujian Kompetensi tersebut yaitu Dr. Jufri Darma, SE, M,Si, Ak, CA, (Ketua Prodi Pendidikan Akuntans), Taufik Hidayat, SE, M.Si (Ketua Prodi Akuntansi), Chom Garry Ganda Tua Sibarani, SE, S.Pd, M.Si, Ak, CA (Kepala Laboratorium Akuntansi), Drs. Jumiadi AW, M.Si, Ak, CA., Esa Setiana, SE, M.Si, Ak, CA., Rini Sunihaji, SE, M.Si, Tuti Sriwedari, SE, M.Si, Ak dan Ulfa Dwiyanti, SE, M.Si (dosen Jurusan Akuntansi). Berdsarakan pegnumuman dari pihak LSP dan BNSP semua dosen yang mengikuti uji sertifikasi dinyatakan lulus dan Kompeten, tinggal menunggu proses penerbitan Sertifikasi. Tentunya, setelah lulus uji Kompetensi teknis dari LSP maka program kedepan FE Unimed akan mengikut sertakan para dosen pada pelatihan dan sertifikasi untuk menjadi Asesor BNSP. Saat ini baru terdapat 2 (dua) orang dosen FE Unimed yang telah lulus dan bersertifikasi sebagai Asesor Kompetensi (ASKOM) BNSP dibidang Akuntansi yaitu Dr. Azizul Kholis, SE, M.Si, M.Pd, CMA, CSRS dan Putri Kemala Dewi, SE, M.Si, Ak, CA, dan sudah ikut menguji pada beberapa kegiatan BNSP secara nasional,” ujar Prof. Indra Maipita.
Lanjutnya Dekan FE menjelaskan, “Seluruh Pelaksanaan Ujian dilaksanakan secara ketat mematuhi protokol kesehatan dan untuk menjaga jarak atar peserta dan menghindari kerumunan maka dilakukan secara bertahap yaitu tahap pertama tanggal 2 s.d 5 Oktober 2020 dilaksanakan oleh LSP Akuntansi, Perpajakan dan Manajemen Indonesia di Hotel Grand Central Jl. Sei Belutu Medan dan tahap kedua tanggal 7 Oktober 2020 dilaksanakan oleh LSP Akuntansi Humanika Investa di ruang Laboraturiom Akuntansi Gedung FE Unimed. Substansi Pelaksanaan ujian sertifikasi terdiri dari pemecahan masalah/kasus terkait transaksi dan penyusunan laporan keuangan yang dilakukan secara praktik tertulis, praktik komputer akuntansi menggunakan aplikasi/software dan interview pemahaman dunia kerja dan kesehatan dan keselamatan kerja yang dilakukan oleh para Asesor Kompetensi BNSP bidang Akuntansi.” (Humas Unimed/eo)