Tim Program Kreativitas Mahasiswa yang lolos pendanaan Kemendikbud tahun 2020 salah satunya dari Fakultas Bahasa dan Seni. PKM Kewirausahaan yang mengubah limbah serbuk kayu menjadi produk tas ramah lingkungan dengan memberikan sentuhan ornamen melayu ini diketuai oleh Muhammad Akhyar Al Fachri (FBS) yang beranggotakan Meliana Kamusri Arjulia (FBS) Dewi Balqis (FBS), Fadli Rafi (FBS),dan Nuri Rahmadani (FE), yang dibimbing langsung oleh Drs Gamal Kartono, M.Si selaku dosen di jurusan Seni Rupa FBS UNIMED
Pelaksanaan PKM-K tahun 2020 ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yakni dilakukan secara daring dikarenakan adanya pandemi Covid-19. Hal ini juga sesuai dengan buku panduan adendum PKM 2020. Namun hal itu tidak menjadi penghambat dalam pelaksanaan Program Kreativitas Mahasiswa. Proses pelaksanaan dan koordinasi PKM-K ini berjalan dengan lancar secara daring
Tim PKM-K mengubah limbah serbuk kayu menjadi sebuah produk tas ramah lingkungan yang mencerminkan kearifan lokal berbasis Ecofriendly, memberikan solusi terhadap permasalahan limbah serbuk kayu yang tak terpakai dengan memanfaatkan potensi yang ada di lingkungan sekitar. Salah satu potensi tersedia di daerah Binjai ialah melimpahnya limbah serbuk kayu yang tak terpakai untuk dijadikan sebuah produk tas sebagai cendrahati Kota Binjai. Dalam rangka meningkatkan proses kreativitas mahasiswa, memperkenalkan pemanfaatan limbah serbuk kayu menciri khas kan souvenir khas Binjai yang inovatif dan kreatif, berpeluang menjadi produk souvenir daerah mencerminkan kearifan lokal berbasis Ecofriendly.(Humas UNIMED/zr)