Jurusan Pendidikan Sejarah FIS UNIMED melaksanakan kegiatan perkuliahan umum dengan mengangkat tema ”Perangkat pembelajaran inovatif kurikurum 2013 edisi revisi” . Kuliah Umum ini mengundang pemateri Presiden AGSI (Asosiasi guru sejarah Indonesia). Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu, 26 September 2020 pukul 09.00-12.00 WIB secara daring melalui aplikasi Zoom Meeting. Acara ini dihadiri oleh Dekan Fakultas Ilmu Sosial Drs. Nurmala Berutu M.Pd, kemudian dihadiri pula oleh Wakil Dekan II Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan Dra. Flores Tanjung Ma, Ketua Jurusan Pendidikan Sejarah dan beberapa dosen jurusan Pendidikan Sejarah Universitas Negeri Medan. Kuliah umum ini diikuti oleh 183 peserta.
Dekan FIS Drs. Nurmala Berutu M.Pd ketika membuka acara kuliah umum ini mengatakan kegiatan kuliah umum ini sangat bagus dan bermanfaat di harapkan kegiatan-kegiatan seperti ini rutin terus di lakukan. Nurmala juga sangat mendukung kegiatan-kegiatan seperti ini, karena dengan dilaksanakan kuliah umum ini dapat menambah ilmu, wawasan, pengalaman sehingga dapat merubah cara berfikir mahasiswa menjadi lebih luas.
Kegiatan ini merupakan imlementasi proses MOU antara AGSI dengan UNIMED. Adapun tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan peserta khususnya mahasiswa semester 5 pendidikan sejarah dalam hal menciptakan perangkat pembelajaran inovatif pada kurikulum 2013 edisi revisi.
Kegiatan ini diadakan oleh mahasiswa yang mengambil mata kuliah perencanaan pembelajaran sejarah dibimbing oleh dosen pengampu mata kuliah ini yaitu Dr. Syarifah M.Pd, Ricu Sidiq M.Pd, dan Najuah M.Pd.
Dalam paparannya Presiden AGSI Sumardiansyah Perdana Kusuma menyampaikan bahwasannya pendidikan di Indonesia yang sekarang adalah pendidikan yang diwajibkan untuk terus melalukan inovasi di dalamnya, para pendidik harus terus belajar bagaimana pembelajaran sejarah di era virtual sekarang dengan memanfaatkan teknologi yang ada.
Lanjutnya Sumardiansyarah juga mengatakan agar para mahasiswa sebagai calon pendidik masa depan agar terus bersemangat tidak mensia-siakan waktu agar terus banyak belajar, banyak membaca, banyak berdiskusi dengan orang-orang hebat, “Percayalah ide-ide cemerlang akan terlahir dari pemuda-pemuda yang giat dan ingin berlajar dan bekerja keras seperti kalian,” tutup presiden AGSI.(Humas Unimed/zr)