Tim dosen dari Jurusan Pendidikan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Medan (Unimed) telah berhasil melakukan Program Kemitraaan Masyarakat (PKM) kepada kelompok tani di Desa Kuta Dame Kec. Kerajaan Kab. Pakpak Bharat, pada tanggal 14-16 September 2020. Tim pelaksana PKM adalah: Bakti Dwi Waluyo, M.T. sebagai ketua, Dr. Restu, M.S., Eka Dodi Suryanto, M.T., dan Amirhud Dalimunthe, M.Kom. sebagai anggota.
Program kemitraan yang dilakukan adalah menerapkan teknologi tepat guna yang efektif untuk mendukung pertanian. Salah satu teknologi yang berhasil diterapkan adalah alat penyemprot pupuk dan pestisida otomatis. Penerapan teknologi ini diperlukan karena mayoritas masyarakat petani masih menggunakan sistem penyemprot dengan cara manual dan tergantung pada tenaga manusia. Hal ini kurang efektif apabila operator sudah kelelahan, sehingga alat penyemprot manual menghasilkan tekanan semprot yang relatif rendah. Akibatnya kinerja penyemprotan kurang sempurna, butiran semprotannya tidak halus dan tidak merata sampai ke tanaman.
Dikatakan ketua kegiatan PKM Bakti Dwi Waluyo, M.T., bahwa kegiatan ini diawali dengan melakukan survei kepada kelompok tani di Desa Kuta Dame pada tanggal 16-17 Mei 2020. Survei dan wawancara dilakukan terhadap Bapak Syahrul Kabeakan selaku ketua kelompok tani, dari hasil wawancara dapat disimpulkan bahwa permasalahan yang dihadapi adalah jarak sumber air dari lahan pertanian kurang lebih 200 meter terletak pada lereng lahan pertanian, sehingga petani sudah kelelahan terlebih dahulu sebelum menyemprot lahan pertaniannya. Dalam permasalahan jarak antara sumber air dengan lahan pertanian, tim PKM memberikan bantuan mesin pompa air dengan sistem piston dilengkapi dengan alat pendukung lainnya.
Syahrul Kabeakan selaku ketua kelompok tani di Desa Kuta Dame mengucapkan terimakasih atas penyuluhan dan penerapan teknologi tepat guna berupa alat penyemprot pupuk dan pestisida otomatis, serta telah memberikan bantuan mesin pompa air. “Besar harapan kami Program Kemitraan Masyarakat ini dapat terus terjalin sehingga dapat meningkatkan produktivitas hasil pertanian di Desa Kuta Dame. Terimakasih yang sebesar-besarnya untuk Bapak Rektor Unimed dan Bapak Ketua LPPM, sehingga PKM ini dapat terlaksana dengan baik,” ujarnya.(Humas Unimed/zr)
