Close

" The Character Building University "

Aplikasi EDUDA sebagai Media Konseling di era 4.0

Ratusan guru, dosen dan mahasiswa Bimbingan Konseling mengikuti acara sosialisasi aplikasi EDUDA sebagai media konseling yang diselenggarakan oleh LPPM Unimed melalui aplikasi zoom meeting pada Kamis (24/9). Dengan pemateri Prof. Dr.Syawal Gultom, M.Pd. (Ketua Senat Unimed), Prof. Dr. Sri Milfayetty S.Psi., M.S, Kons. (Ketua Ikatan Konseling Indonesia), Prof. Dr. Rosmala Dewi, M.Pd. Kons. (Guru Besar BK FIP Unimed), Ummu Atika S.Pd. dan dimoderatori oleh Dr. Hesti Fibriasari, M.Hum.

Acara ini dibuka secara resmi oleh Rektor Unimed Dr. Syamsul Gultom, SKM., M.Kes. Dalam sambutannya, Rektor Unimed mengatakan “melihat kondisi dan permasalahan pendidikan saat ini, yang semua proses pendidikan kita laksanakan secara daring. Efek yang sangat terasa adalah kurang tersentuhnya wilayah sikap dan karakter siswa, khususnya bagi siswa/siswi anak-anak kita di tingkat PAUD, SD, SMP dan SMA sederajat, bahkan termasuk mahasiswa. Melalui program aplikasi EDUDA ini, dapat menjadi salah satu alternatif media konseling bagi anak, guru, orang tua dan kita semua. Serta dapat mendukung keberhasilan proses pendidikan yang saat ini harus kita laksanakan secara daring.”

“Oleh karena itu, saya sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan ini dapat memberikan masukan bagi dunia pendidikan dan dapat menjadi alternatif baik bagi proses pembentukan karakter diri siswa-siswi dan mahasiswa kita semua. Melalui pertemuan ini, saya sangat berharap agar LPPM dan Pusat Penelitian dan Pengabdian Pendidikan LPPM Unimed dapat dapat terus berinovasi dan berkarya, mewujudkan bukti kehadiran kita ditengah-tengah masyarakat. Seperti kehadiran program EDUDA sebagai media konseling ini kita harapkan bermanfaat baik bagi dunia pendidikan dan masyarakat luas. Semoga akan lahir karya-karya lain yang saat ini ditunggu masyarakat dalam membantu dan menjawab apa yang dibutuhkan masyarakat untuk menyelesaikan permasalahan hidup dan meningkatkan tarap hidupnya.”

“Program aplikasi EDUDA ini kita harapkan dapat menjadi solusi bagi dosen, guru, keluarga, sekolah, masyarakat dalam mendukung efektivitas proses pembelajaran daring dan pembinaan pengembangan karakter, dan jati diri melalui kegiatan konseling secara online,” tutup Rektor.

Dalam paparannya, Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd. mengatakan “belajar di masa pandemi ini kita harus menyikapi dengan suasana hati dan pikiran jernih. Kita harus menerima dan menyikapi kondisi saat ini dengan beradaptasi dan menerapkan protokol kesehatan khususnya dalam bidang pendidikan. Cita-cita Bapak Pendidikan Indonesia Ki Hajar Dewantara yang mewujudkan setiap tempat menjadi sekolah, dan semua orang menjadi guru terlaksana saat pandemi ini. Hikmahnya rumah menjadi sekolah, keluarga menjadi sekolah, orang tua menjadi guru bagi anak-anaknya. Sesuai dengan UU Sisdiknas No. 20 Tahun 2003 pasal 13 ayat 1 yang menyebutkan pendidikan ada 3 jalur yaitu pendidikan informal (keluarga), non formal dan pendidikan formal. Tugas pemerintah adalah memetakan kondisi soswa, menetapkan pendekatan belajar yang akan dipilih, mengembangkan strategi sesuai karakteristik, melakukan monev dan sistem penjaminan mutu dan terakhir RTL dan Sustainability. Peran orang tua dalam pendidikan anak adalah pendidik yang utama dan pertama karena itulah rumahku sekolahku, sekolahku rumahku. Orang tua didorong untuk berkolaborasi dengan guru dan mayarakat dalam proses pembelajaran. Peran orang tua dalam pembelajaran jarak jauh sangat mempengaruhi karakteristik belajar anak.Kualitas pembelajaran tingkat tinggi dan pendidikan karakter yang kuat pada anak menciptakanpembelajar yang sukses, individu yang percaya diri, warga negara yang bertanggung jawab dan kontributor peradaban yang efektif. Pembelajaran di masa pandemi atau setelah pandemi akan dilakukan secara daring dan luring. Aplikasi EDUDA ini sebagi alternatif membantu orang tua dan guru dalam melihat perkembangan anak. Aplikasi ini sangat praktis dan mudah digunakan oleh pendidik.”

Sebagai Ketua Ikatan Konselor Indonesia, Sri Milfayetti mengatakan “orang tua dan guru harus berkolaborasi dalam melakukan pendidikan anak dirumah. Kemandirian belajar menjadi sebuah keharusan dalam masa pandemi saat ini, orang tua membimbing dan menemani anak dalam melakukan pembelajaran dan dapat memberikan waktu untuk bermain bersama anak. Sehingga menciptakan empati dan edukasi kepada anaknya, ikatan keluarga dan kasih sayang semakin meningkat. Layanan konseling EDUDA ini, dapat menjadi salah satu alternatif media konseling bagi anak, guru, orang tua dan kita semua. Serta dapat mendukung keberhasilan proses pendidikan yang saat ini harus kita laksanakan secara daring.” (Humas Unimed/eo)

X
UNIMED Mobile

FREE
VIEW