Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unimed melaksanakan kegiatan webinar dengan tema “Penyiapan Strategi Pembuatan Proposal Hibah DRPM”, Rabu (16/09). Kegiatan ini mengundang narasumber Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., (Ketua Senat Unimed), Prof. Dr. Ocky Karna Radjasa, M.Sc., (Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan Kebumian LIPI), Prof. Dr. Saryono Sikumbang, M.Sc (Guru Besar Universitas Riau, Reviewer Nasional Penelitian) dan Prof. Dr. Bakhrani Rauf, MT. (Guru Besar Universitas Negeri Makasar, Ketua LPPM Universitas Makasar). Kegiatan ini dibuka oleh Rektor Unimed Dr. Syamsul Gultom, SKM., M.Kes.
Dalam sambutannya saat membuka kegiatan Rektor Unimed mengatakan Semoga kegiatan Webinar yang di gelar LPPM ini mendapat Ridho dan Rahmat-NYA, serta bermanfaat baik bagi peningkatan produktivitas dosen dalam menghasilkan jumlah proposal penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang lolos hibah DRPM di Kemenristek/Brin tahun anggaran 2021.
Walau pandemi Covid-19 hingga saat ini belum berakhir, dan kegiatan akademik di kampus kita dominan kita lakukan secara daring. Saya berharap Bpk/Ibu dosen tidak kehilangan semangat, tetap lebih fokus dan merencanakan secara matang, agar proposal penelitian dan pengabdian yang akan disusun dapat diupayakan secara maksimal agar berhasil lolos mendapatkan pendanaan Hibah DRPM.
Lanjut Rektor Jika kita fokus, kerja keras dan terus bekerjasama, saya yakin harapan kita ini bisa kita capai bersama. Saya juga berharap, LPPM dapat membantu untuk menjembatani para dosen pemenang hibah penelitian dan pengabdian internal dapat dipasilitasi dan dibantu untuk dapat tembus meraih dana hibah nasional dari DRPM. Sehingga akan menunjang bagi peningkatan kualitas dan kuantitas produk publikasi karya ilmiah pada jurnal nasional dan internasional bereputasi, serta prosiding internasional terindeks scopus. karena tahun-tahun yang lalu sangat banyak dosen-dosen Unimed yang telah berhasil lolos dan memperoleh dana hibah penelitian dan pengabdian dari DRPM. Kita kita bekerjasama dan bergandengan tangan, saya yakin akan banyak dosen-dosen Unimed yg berhasil meraih dana hibah tersebut.
Prof. Dr.Baharuddin, S.T., M.Pd. menyampaikan kegiatan Webinar LPPM ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan jumlah Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat yang didanai oleh RISTEK/BRIN. Tahun ini jumlah penelitian yang didanai oleh DRPM sebanyak 37 penelitian. Terdiri dari 13 Penelitian Baru dengan skema Tesis Magister 12 penelitian dan 1 Penelitian refocusing ke tema Covid-19 dan 24 Penelitian lanjutan dengan skema 1 disertasi doktor, 2 Penelitian Dasar, 2 Penelitian Terapan, 15 Penelitian Dasar Unggulan Perguruan Tinggi (PDUPT), 4 Penelitian Terapan Unggulan Perguruan Tinggi (PPUPT). Pengabdian yang didanai oleh DRPM sebanyak 13 Pengabdian Kepada Masyarakat yang di danai DRPM terdiri dari berbagai skema yaitu, 1 PPPUD, 2 PPUPIK, 8 PKM dan 2 DPTM. Selain penelitian itu, Penelitian yang di danai oleh dana PNBP berjumlah 299 penelitian terdiri dari 148 Penelitian Dasar, 130 Penelitian Terapan, 21 Penelitian Pengembangan, Sedangkan Pengabdian yang didanai PNBP berjumlah 49 Abdimas. kegiatan webinar ini dilaksanakan 2 hari dan peserta kegiatan ini merupakan peneliti dan abdimas yang mendapatkan dana DRPM dan PNBP dengan jumlah peserta 398 dosen.
Prof. Dr. Ocky Karna Radjasa, M.Sc menyampaikan peran perguruan tinggi cukup potensial yaitu sebagai input edukasi dimana nantinya akan mendidik putra-putri terbaik bangsa Indonesia untuk nantinya menghasilkan capital berupa akumulasi sumber daya manusia yang mempunyai skill juga mampu melakukan lompatan inovasi dan teknologi yang hasilnya bisa mendorong pertumbuhan ekonomi. Rendahnya Indeks Daya Saing Global dan Indeks Inovasi Global Indonesia disebabkan oleh kurangnya sumber daya manusia Indonesia yang berkapasitas inovasi dan memanfaatkan TIK. Oleh karena itu kita perlu melakukan penguatan teknologi sumber daya manusia dan penguatan inovasi melalui sistem pendidikan. Peran dari perguruan tinggi menjadi sangat penting dan diperlukan dalam rangka investasi sumber daya manusia yang berdampak pada peningkatan produktifitas.
Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd mengatakan target dan capaian proposal penelitian di Unimed semakin banyak lagi. Target-target bisa dicapai manakala riset di Indonesia dikaitkan dengan pengembangan ekonomi, inovasi bidang TIK, inovasi bidang pendidikan, inovasi bidang kesejahteraan rakyat. Kita memerlukan strategi yang lebih padat dalam bidang riset sebagai tools, bisnis penerapan, pengembangan ilmu, teknologi, inovasi, kesejahteraan rakyat dan pembangunan ekonomi berbasis riset. Disinilah peran perguruan tinggi dalam menjawab persoalan di masyarakat.(Humas Unimed/dv)
