Close

" The Character Building University "

UNIMED Siap Kawal Penerima KIP-K Tepat Sasaran

Unimed menerima kunjungan Pembantu Staf Khusus Presiden RI Ahmad Riduan Hasibuan beserta tim dalam rangka tindaklanjut Program #temanKIP di Ruang kerja Rektor pada Kamis, (27/8). Turut menerima kunjungan Rektor Unimed Dr. Syamsul Gultom, SKM, M.Kes., Ketua Senat Unimed Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., Wakil Rektor I Dr. Restu, MS., Wakil Rektor II Dr. Martina Restuati, M.Si., Wakil Rektor III Prof. Dr. Sahat Siagian, M.Pd., dan Wakil Rektor IV Prof. Manihar Situmorang, M.Sc., Ph.D.

Dalam sambutannya, Ahmad Riduan Hasibuan mengatakan Kunjungan ini dilakukan dalam rangka menyukseskan Program Kartu Indonesia Pintar (KIP), Staf Khusus Presiden RI Aminuddin Ma’ruf berkolaborasi bersama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dan Kementerian Agama Republik Indonesia dalam melaksanakan Program Pendampingan Penerima Manfaat Kartu Indonesia Pintar-Kuliah yaitu #temanKIP. Kunjungan ini juga memastikan persamaan persepsi mengenai bantuan UKT dan juga KIP Kuliah, sebelumnya kami juga melakukan kunjungan ke perguruan tinggi lainnya. Kami berharap agar bantuan UKT dan juga program ini dapat digunakan perguruan tinggi dengan baik dan tepat sasaran. Sehingga anggaran yang dikeluarkan pemerintah dapat terserap dengan baik.

Rektor Unimed Dr. Syamsul Gultom, SKM, M.Kes. mengatakan “Kami Unimed siap mendukung dan mensukseskan program mulia #temanKIP, karena program ini sungguh luar biasa dalam memberikan kesempatan siswa-siswi SMA sederajat terbaik, atau putra/putri terbaik bangsa yang cerdas, namun memiliki keterbatasan dari sisi ekonomi orang tuanya, untuk menempuh pendidikan secara gratis di Perguruan Tinggi terbaik di tanah air, bahkan universitas terbaik di berbagai negara maju. Tujuan program #temanKIP ini adalah untuk memastikan manfaat Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) dapat tepat sasaran bagi mahasiswa yang berhak menerimanya. Melalui pertemuan dan kunjungan ini, kami berkomitmen, Unimed akan menjadi garda terdepan mendukung Program #temanKIP, khususnya di Unimed, akan kami pastikan yang menerima KIP-K tahun 2020 ini adalah betul-betul yang berhak, yakni siswa pilihan, yang cerdas, berprestasi dan memiliki permasalahan dari sisi ekonomi orang tuannya. Perlu kita sikapi bersama bahwa, sungguh program ini yang tahun sebelumnya dinamakan Bidikmisi, untuk jangka panjang sesungguhnya menyahuti program pemerintah menuju Indonesia Emas Tahun 2045. Indonesia akan dipegang dan dikuasai generasi-generasi emas yang cerdas, berprestasi, visioner dan punya tanggungjawab tinggi untuk memajukan Indonesia menjadi negara maju. Harapannya ada pada generasi emas yang saat ini masih kuliah di perguruan tinggi terbaik di seluruh penjuru dunia. Atas dasar itu, Unimed memiliki kepentingan untuk ikut mendukung dan mensukseskan program #temanKIP ini.”

Wakil Rektor III Prof. Dr. Sahat Siagian, M.Pd. mengungkapkan penerima KIP-K tahun 2020 ini sesuai kouta dari Kemdikbud, Mahasiswa Baru Unimed akan menerima KIP-K sejumlah 1040 orang, yang terbagi dalam tiga jalur yakni SNMPTN, SBMPTN dan SELEKSI MANDIRI. Sedangkan untuk 2 tahun terakhir mahasiswa Unimed yang menerima beasiswa BIDIKMISI Tahun 2019 berjumlah 984 dan Tahun 2018 berjumlah 731. Adapun yang menerima bantuan UKT tahun ini,yang dianggarkan pemerintah untuk 2500 mahasiswa Unimed yang kurang mampu dan juga berdampak Covid-19. (Humas Unimed/eo)

X
UNIMED Mobile

FREE
VIEW